Isson Khairul
Isson Khairul Jurnalis

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Video Artikel Utama

Jose Rizal Manua, Rahasia Juara Baca Puisi

1 September 2024   09:37 Diperbarui: 1 September 2024   19:20 292 14 2

Di kesempatan itu, Jose Rizal Manua kembali mengutip WS Rendra, bahwa sejarah deklamasi atau seni baca puisi di Indonesia, sudah muncul sejak tahun 1957 di Yogyakarta dan Solo. Pada masa itu, sudah terbentuk beberapa kelompok deklamasi yang aktif menghidupkan seni baca puisi di kalangan masyarakat.

WS Rendra mencatat dalam majalah Basis, seni deklamasi di Indonesia berasal dari tradisi "reading" di Eropa, yang kemudian berkembang dan diadaptasi menjadi bagian dari budaya sastra lokal. Jose menambahkan, pada tahun 1969, Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) menampilkan WS Rendra dalam sebuah acara membaca puisi yang dinamakan WS Rendra sebagai "Poetry Reading."

Note: Sajak Anak Muda Serba Sebelah karya Taufiq Ismail dalam video, dibacakan Jose Rizal Manua di event Road Show to Taufiq Ismail pada Jumat, 19 April 2024, di Plaza Universitas Negeri Jakarta.

Jakarta, 1 September 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2