Isson Khairul
Isson Khairul Jurnalis

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Menlu Retno Marsudi Ucapkan Salam Perpisahan di Sidang PBB

2 Oktober 2024   04:49 Diperbarui: 2 Oktober 2024   05:03 288 1 0


Sabtu, 28 September 2024 lalu, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengucapkan salam perpisahan di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. Jabatannya sebagai Menlu, sebentar lagi akan berakhir. Ini catatan kenangan saya, ketika Retno Marsudi memeriahkan serta berbaur dengan para penulis Kompasiana di event Kompasianival 2016, 8 tahun yang lalu.

Retno Marsudi, Menlu Perempuan Pertama

Retno Marsudi bersama blogger Kompasiana di event Kompasianival. Foto: Isson Khairul
Retno Marsudi bersama blogger Kompasiana di event Kompasianival. Foto: Isson Khairul

Kehadiran Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di event Kompasianival, tentulah sangat membanggakan. Pertama, karena itu merupakan event tahunan Kompasiana dan selalu ditunggu-tunggu gelarannya. Kedua, karena Retno Marsudi adalah sosok perempuan pertama, yang pernah menduduki jabatan Menteri Luar Negeri di Republik Indonesia.

Ia merupakan Menlu yang ke-18, sejak Menlu pertama, Achmad Soebardjo hingga Marty Natalegawa. Secara berturut-turut selama 17 kali, jabatan Menlu ya diduduki oleh laki-laki. Artinya, kehadiran Retno Marsudi sebagai Menlu yang ke-18, tentulah sesuatu yang spesial. Ia salah satu sosok perempuan Indonesia yang istimewa.

"Ini adalah kesempatan terakhir saya sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia untuk mewakili negara saya berbicara di hadapan Majelis Umum PBB," ujar Retno Marsudi, pada Sabtu, 28 September 2024 lalu itu. Saat itu, ia berdiri tegar di podium Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang ke-79 di New York, Amerika Serikat.

Di hadapannya, hadir Presiden PBB Philemon Yang dan delegasi dari 193 negara anggota PBB. Sungguh membanggakan. Retno Marsudi boleh dibilang, menjadi perempuan pertama Indonesia, yang tampil dan berbicara di podium kelas dunia tersebut. Ia sekaligus menunjukkan kepada dunia, tentang kesetaraan gender di Indonesia.

Di event Kompasianival 2016, yang digelar pada Sabtu, 8 Oktober 2016 lalu, di Exibition Hall Smesco, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, sosok Retno Marsudi juga menebarkan kesetaraan gender. Ia disambut serta didampingi oleh tiga laki-laki. Ada Pepih Nugraha dan Iskandar Zulkarnaen, dua sosok yang membidani kelahiran Kompasiana sejak awal. Ada juga, Andy Budiman, Direktur Group of Digital Kompas Gramedia.

Kita tahu, Kompasiana adalah platform media netizen dari korporasi Kompas Gramedia Group. Saat ini, setidaknya, ada 850.000 konten kreator di Kompasiana, yang komposisinya: 43 persen laki-laki dan 57 persen perempuan. Mereka sudah mempublikasikan 3.500.000 konten, dengan rata-rata 800 postingan konten per hari.  

Secara histori, Kompasiana sebagai blog jurnalis, mulai online, pada Senin, 1 September 2008. Kemudian, pada Rabu, 22 Oktober 2008, Kompasiana dideklarasikan sebagai blog netizen.

Tiga tahun setelah itu, pada Sabtu, 10 Desember 2011, Kompasianival pertama, digelar. Kompasianival menjadi titel event tahunan, momen berkumpulnya para penulis Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3