Isson Khairul
Isson Khairul Jurnalis

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Selamat Bertugas Pak Prabowo, Terima Kasih Pak Jokowi

21 Oktober 2024   20:27 Diperbarui: 21 Oktober 2024   20:32 105 1 0

Kolonel Muhamad Arifin dan sejumlah relawan media bernostalgia di Taman Penantian di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Taman tersebut berada di sebelah Tower 2, ditumbuhi pohon-pohon besar. Di sana juga ada bangku-bangku beton tempat duduk-duduk para relawan kala istirahat.

Penanganan Kebencanaan, Harapan kepada Prabowo Subianto

Di kesempatan tersebut, Kolonel Muhamad Arifin berharap agar di masa mendatang tidak terjadi lagi pandemi seperti Covid-19. "Kalaupun terjadi lagi, saya yakin Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto sebagai Presiden, tentu akan membuat kebijakan penanganan kebencanaan yang lebih baik," lanjut M. Arifin.

Pertama, karena Indonesia sudah berpengalaman menangani Covid-19. Kedua, menurut M. Arifin, "Karena, Pak Prabowo adalah prajurit sejati, yang memiliki patriotisme yang tinggi. Kecintaannya kepada bangsa ini, sudah teruji selama bertahun-tahun."

Atas dasar itu, M. Arifin percaya bahwa Presiden Prabowo Subianto akan mampu merawat serta meningkatkan solidaritas anak-anak bangsa dari berbagai lapisan sosial-ekonomi untuk menangani kebencanaan di negeri ini.

Kita tahu, dalam penanganan bencana, Muhamad Arifin sudah terlibat sejak awal, sejak pemerintah mencanangkan Percepatan Penanggulangan Covid-19. Itu ditandai dengan mengevakuasi 245 warga Indonesia dari Kota Wuhan, China.

Pesawat yang membawa mereka, mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, pada Minggu (02/02/2020), tepat pukul 08.30 WIB. Penanda Percepatan Penanggulangan Covid-19 berikutnya adalah ketika pada 9 Februari 2020 lalu, kapal pesiar World Dream menghentikan aktivitasnya untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Ada 188 warga Indonesia sebagai ABK di kapal World Dream tersebut. Mereka kemudian dipindahkan dari kapal World Dream ke kapal KRI Suharso di perairan internasional, tak jauh dari Pulau Bintan, Kepulauan Riau.

"Selanjutnya, mereka dikarantina di Pulau Sebaru Kecil, yang merupakan gugusan Kepulauan Seribu. Saya ditugaskan sebagai Koordinator Lapangan RSDC Wisma Atlet Kemayoran, antara lain, karena saya sudah terlibat sejak awal." ungkap M. Arifin. Dalam hal penanganan bencana, pengalaman tentulah berperan penting, di samping skill tentunya.

Di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, M. Arifin menamai para relawan sebagai Tim Cobra. "Saya sangat menghargai, saya sangat mengapresiasi perjuangan Tim Cobra. Tetap semangat dan tetap berjuang menyelamatkan pasien Covid," ujar Jokowi dalam tayangan video, pada Selasa (23/3/2021) lalu.

Apresiasi dari Presiden Jokowi tersebut, tentu saja menambah semangat kerja Tim Cobra di RSDC Wisma Atlet yang dipimpin M. Arifin. Karena itulah, ia sengaja mengucapkan terima kasih, dengan mengundang sejumlah relawan media, kepada Presiden Jokowi.

Jakarta, 21 Oktober 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2