Isson Khairul
Isson Khairul Jurnalis

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Selamat Bertugas Pak Prabowo, Terima Kasih Pak Jokowi

21 Oktober 2024   20:27 Diperbarui: 21 Oktober 2024   20:32 106 1 0


Minggu, 20 Oktober 2024 ini, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto secara resmi dilantik sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia. Kamis, 10 Oktober 2024 siang lalu, Kolonel Laut Muhamad Arifin mengundang sejumlah relawan media, untuk menghormati berbagai kebijakan Joko Widodo dalam penanganan pandemi Covid-19.

RSDC Wisma Atlet, Jejak Penting Joko Widodo

Undang relawan media untuk menghormati kebijakan Joko Widodo dalam penanganan Covid-19. Foto: Isson Khairul
Undang relawan media untuk menghormati kebijakan Joko Widodo dalam penanganan Covid-19. Foto: Isson Khairul

Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Tempat ini menjadi jejak sejarah penting bagi Indonesia, dalam penanganan Covid-19. Wisma ini difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC), sejak Senin, 23 Maret 2020 pagi.

Adalah Presiden Joko Widodo yang secara langsung meresmikannya. Di Senin pagi itu, sekitar pukul 09.00 WIB, Presiden langsung memantau sejumlah titik di rumah sakit darurat tersebut. Ia mencermati dengan saksama, mulai dari ruang instalasi gawat darurat sampai ke kamar isolasi pasien.

Setelah pandemi Covid-19 mereda, RSDC Wisma Atlet Kemayoran ditutup bertahap, sejak 31 Desember 2022. Kemudian, secara resmi ditutup permanen per 31 Maret 2023. Artinya, sekitar 3 tahun, Wisma Atlet Kemayoran difungsikan sebagai rumah sakit darurat.

Di kurun waktu tersebut, saya bersama sejumlah rekan jurnalis, menjadi relawan media di sana. Selama lebih dari 2 tahun, kami standby di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Bahkan, seringkali berhari-hari tidak pulang ke rumah masing-masing, karena aktivitas liputan yang padat.

Tentu banyak kenangan di sana. Kebersamaan dengan tim medis, juga dengan tim non-medis, telah menumbuhkan jalinan persaudaraan yang erat dengan sesama. Hubungan kami menjelma menjadi ikatan persaudaraan, sebagai sesama relawan lintas profesi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

Menjelang Presiden Joko Widodo lengser sebagai Presiden Republik Indonesia yang ke-7, Kolonel Laut (K) Muhamad Arifin menginisiasi reuni dengan sejumlah relawan media. Kolonel Muhamad Arifin adalah mantan Koordinator Lapangan (Korlap) RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

"Saya atas nama seluruh relawan RSDC Wisma Atlet Kemayoran, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas dukungan penuh beliau dalam pananganan pandemi Covid-19. Bapak Joko Widodo meresmikan secara langsung rumah sakit darurat ini," ujar Muhamad Arifin dengan penuh rasa hormat.      

Ia kini menjadi Komandan Rumah Sakit TNI AL Marinir (Danrumkitalmal), Cilandak, Jakarta Selatan. Reuni tersebut dilangsungkan di RSDC, pada Kamis, 10 Oktober 2024 siang lalu. Itu adalah bagian dari wujud penghormatan Kolonel Muhamad Arifin terhadap Presiden Joko Widodo, dalam konteks berbagai kebijakan penanganan pandemi Covid-19.

Kolonel Muhamad Arifin dan sejumlah relawan media bernostalgia di Taman Penantian di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Taman tersebut berada di sebelah Tower 2, ditumbuhi pohon-pohon besar. Di sana juga ada bangku-bangku beton tempat duduk-duduk para relawan kala istirahat.

Penanganan Kebencanaan, Harapan kepada Prabowo Subianto

Di kesempatan tersebut, Kolonel Muhamad Arifin berharap agar di masa mendatang tidak terjadi lagi pandemi seperti Covid-19. "Kalaupun terjadi lagi, saya yakin Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto sebagai Presiden, tentu akan membuat kebijakan penanganan kebencanaan yang lebih baik," lanjut M. Arifin.

Pertama, karena Indonesia sudah berpengalaman menangani Covid-19. Kedua, menurut M. Arifin, "Karena, Pak Prabowo adalah prajurit sejati, yang memiliki patriotisme yang tinggi. Kecintaannya kepada bangsa ini, sudah teruji selama bertahun-tahun."

Atas dasar itu, M. Arifin percaya bahwa Presiden Prabowo Subianto akan mampu merawat serta meningkatkan solidaritas anak-anak bangsa dari berbagai lapisan sosial-ekonomi untuk menangani kebencanaan di negeri ini.

Kita tahu, dalam penanganan bencana, Muhamad Arifin sudah terlibat sejak awal, sejak pemerintah mencanangkan Percepatan Penanggulangan Covid-19. Itu ditandai dengan mengevakuasi 245 warga Indonesia dari Kota Wuhan, China.

Pesawat yang membawa mereka, mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, pada Minggu (02/02/2020), tepat pukul 08.30 WIB. Penanda Percepatan Penanggulangan Covid-19 berikutnya adalah ketika pada 9 Februari 2020 lalu, kapal pesiar World Dream menghentikan aktivitasnya untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Ada 188 warga Indonesia sebagai ABK di kapal World Dream tersebut. Mereka kemudian dipindahkan dari kapal World Dream ke kapal KRI Suharso di perairan internasional, tak jauh dari Pulau Bintan, Kepulauan Riau.

"Selanjutnya, mereka dikarantina di Pulau Sebaru Kecil, yang merupakan gugusan Kepulauan Seribu. Saya ditugaskan sebagai Koordinator Lapangan RSDC Wisma Atlet Kemayoran, antara lain, karena saya sudah terlibat sejak awal." ungkap M. Arifin. Dalam hal penanganan bencana, pengalaman tentulah berperan penting, di samping skill tentunya.

Di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, M. Arifin menamai para relawan sebagai Tim Cobra. "Saya sangat menghargai, saya sangat mengapresiasi perjuangan Tim Cobra. Tetap semangat dan tetap berjuang menyelamatkan pasien Covid," ujar Jokowi dalam tayangan video, pada Selasa (23/3/2021) lalu.

Apresiasi dari Presiden Jokowi tersebut, tentu saja menambah semangat kerja Tim Cobra di RSDC Wisma Atlet yang dipimpin M. Arifin. Karena itulah, ia sengaja mengucapkan terima kasih, dengan mengundang sejumlah relawan media, kepada Presiden Jokowi.

Jakarta, 21 Oktober 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2