Isson Khairul
Isson Khairul Jurnalis

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Hai Commuters, Ayo Cerdas Pilih Obat dan Makanan

5 November 2024   22:03 Diperbarui: 5 November 2024   22:13 129 2 0

Pastikan Aman dengan CekKlik

Pada saat yang sama, Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan, "BPOM ingin masyarakat cerdas dalam memilih obat dan makanan yang aman untuk dikonsumsi." Ia menghimbau agar Commuters mengunduh aplikasi BPOM di gawai masing-masing.

Taruna Ikrar berpesan, setidaknya ada 4 step yang perlu dilakukan oleh Commuters, tiap kali berhadapan dengan produk obat dan makanan. Pertama, cek kemasan produk yang hendak dibeli. Tujuannya, untuk memastikan bahwa produk tersebut benar-benar terlindung oleh kemasan yang masih baik.

Kedua, cek label untuk memastikan bahwa produk pangan itu diproduksi oleh perusahaan yang bisa diidentifikasi. Maksudnya, nama dan alamat perusahaan yang memproduksi produk itu diterakan dengan jelas dan lengkap. Ini penting untuk mengetahui keabsahan produk dan produsen.

Ketiga, cek izin edar dari BPOM. Harap diingat, untuk mendapatkan izin edar dari BPOM, tiap produk pangan harus diuji terlebih dahulu di Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN). Itu adalah salah satu laboratorium di Badan POM yang merupakan laboratorium acuan bagi semua produk pangan, sebelum mendapatkan izin edar.

Keempat, cek masa kadaluarsa. Harusnya, produk pangan yang sudah kadaluarsa, dilarang diperjual-belikan. Itu berbahaya bagi kesehatan. Pilihlah produk pangan, yang masa kadaluarsanya masih cukup panjang. Dengan demikian, kualitas produk tersebut masih terjaga, masih layak untuk dikonsumsi.

Sebagai konsumen, kita bisa melaporkan, jika menemukan kejanggalan dari 4 step yang dimaksud. Ini contact center BPOM: telepon 1500533, WA 081 21 9999 533, e-mail halobpom@pom.go.id, atau sosial media X di @HaloBPOM1500533.   

Melaporkan berbagai kejanggalan dalam konteks produk obat dan makanan ke BPOM adalah bagian dari upaya mendukung gerakan cerdas dalam memilih obat dan makanan yang aman untuk dikonsumsi. Secara luas, berarti kita telah turut melindungi kesehatan masyarakat.         

86.000 Produk Pangan Tidak Penuhi Kriteria

Hai Commuters, ayo cerdas pilih obat dan makanan aman. Himbauan itu berkali-kali dan terus digaungkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pada Senin, 4 November 2024 lalu, BPOM memulai gerakan yang lebih masif. Tujuannya, agar masyarakat cerdas memilih obat dan makanan aman.

Kenapa BPOM melakukan gerakan lebih masif? Karena, produk yang tidak memenuhi kriteria (TMK), juga semakin masif beredar di pasaran. Pada Desember 2023 lalu, misalnya, BPOM menemukan 86.000 lebih produk pangan yang tidak memenuhi kriteria.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3