Isson Khairul
Isson Khairul Jurnalis

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Hai Commuters, Ayo Cerdas Pilih Obat dan Makanan

5 November 2024   22:03 Diperbarui: 5 November 2024   22:13 147 2 0


BPOM menemukan puluhan ribu produk pangan yang tidak memenuhi kriteria. Senin, 4 November 2024 lalu, BPOM memulai gerakan secara masif, mengajak jutaan Commuters agar cerdas memilih obat dan makanan aman.

BPOM Cerdas, Commuters Cerdas

Commuters, ayo menjadi konsumen cerdas. Foto: Isson Khairul
Commuters, ayo menjadi konsumen cerdas. Foto: Isson Khairul

Ini gerakan cerdas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Badan ini berkolaborasi dengan Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk mengampanyekan program Cerdas Pilih Obat dan Makanan Aman. Kampanye edukatif tersebut diresmikan BPOM dan KCI, dengan menggelar event di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat.    

Asdo Artriviyanto selaku Direktur Utama KCI dan Taruna Ikrar selaku Kepala BPOM, hadir secara langsung di peresmian tersebut. Kami dari Komunitas KRL Today dan rekan-rekan dari komunitas pencinta kereta lainnya, juga hadir untuk mendukung gerakan cerdas itu.

Kampanye edukatif tersebut benar-benar masif. Di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) saja, tiap hari ada 1,5 juta pengguna Kereta Commuter Indonesia. Mereka itulah yang disebut Commuters. Di satu sisi, mereka sudah cerdas dalam memilih transportasi publik.

Di sisi lain, belum semua cerdas dalam memilih obat dan makanan aman. Karena itu, BPOM melakukan kampanye edukatif kepada Commuters. Strateginya, BPOM mengemas secara kreatif berbagai informasi penting tentang obat dan makanan aman, dalam wujud video layanan masyarakat.

Video tersebut akan ditayangkan di 82 stasiun kereta yang ada di Jabodetabek. Setidaknya, ada 1,5 juta pengguna Kereta Commuter Indonesia yang melalui puluhan stasiun tersebut. Selain itu, video yang dimaksud, juga akan ditayangkan di 17 stasiun kereta yang dilintasi Kereta Commuter Indonesia di wilayah Yogyakarta dan Solo.

Bukan hanya di stasiun. Video tentang obat dan makanan aman itu, juga akan ditayangkan di lebih dari 214 gerbong Kereta Commuter Indonesia. Artinya, kampanye edukatif kepada Commuters tersebut, benar-benar dilakukan BPOM dan KCI secara masif.

Direktur Utama KCI Asdo Artriviyanto mengungkapkan, "Tak ada alasan bagi KCI untuk tidak mendukung program edukatif tersebut. Gerakan ini merupakan bagian penting dari upaya melindungi serta menjaga kesehatan masyarakat, dalam hal ini jutaan Commuters di berbagai wilayah tanah air."

Lebih lanjut, Asdo Artrivianto menyebut, "Kolaborasi ini bertujuan untuk memperluas jangkauan informasi tentang obat dan makanan aman melalui media transportasi publik."  Asdo Artriviyanto menilai, edukasi seperti ini sangat tepat dilaksanakan di stasiun dan kereta, hingga masyarakat dapat memperoleh informasi penting tentang obat dan makanan aman, sambil melakukan perjalanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3