Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.
Boleh dibilang, Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025, satu-satunya liga pembinaan sepak bola, yang ditayangkan secara live streaming. "Ini pembinaan menyeluruh, untuk klub, pemain, orangtua pemain, dan penggemar sepak bola," ujar Yosef Erwiyantoro, head of Liga Jakarta U-17.
Live Streaming dengan 7 Kamera
Live Streaming Liga Jakarta U-17 untuk menjangkau generasi digital. Foto: Isson Khairul
Ini pekan ke-14 Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025. Tiap pekan, pertandingan digelar 3 hari, yaitu hari Rabu, Sabtu, dan Minggu. Di masing-masing hari tersebut, ada 4 kali pertandingan, yang dilangsungkan di 2 lapangan Pancoran Soccerr Field (PSF), Jakarta Selatan.
Khusus tiap hari Sabtu, 2 pertandingan di lapangan 1, disiarkan secara live streaming. Para penggemar sepak bola, bisa menikmati live streaming tersebut di kanal YouTube Liga Muda Indonesia. Ayo, dukung kompetisi pembinaan Liga Jakarta U-17 ini, dengan mengakses kanal YouTube Liga Muda Indonesia.
Hingga Rabu, 23 Juli 2025 lalu, sudah digelar 142 kali laga. Dan, ada puluhan video pertandingan Liga Jakarta U-17, di kanal YouTube tersebut. Setelah mengakses, jangan lupa men-share kanal YouTube Liga Muda Indonesia, agar lebih banyak lagi yang men-support kompetisi pembinaan Liga Jakarta U-17 ini.
Adalah Herty Purba, head of Avatara Lintas Media, yang mengeksekusi live streaming tersebut. Ia dengan tim lengkap, men-set-up studio untuk siaran langsung, komplit dengan perangkat pendukungnya. Di studio dalam tenda putih dekat lapangan ini, tim kreatif dan tim teknis Avatara Lintas Media, berkoalisi untuk menghadirkan tayangan kreatif di kanal YouTube Liga Muda Indonesia.
Di tepi garis lapangan, ada komentator sepak bola, yang menarasikan secara langsung tiap pertandingan, dengan penuh semangat. Ia mencermati tiap peristiwa di lapangan, melalui layar elektronik Liquid Crystal Display (LCD), sebagaimana halnya komentator televisi.
Di depan sang komentator, ditempatkan 1 kamera, untuk menampilkan sosoknya ke hadapan pemirsa kanal YouTube Liga Muda Indonesia. Selain itu, ada 4 kamera dengan 4 kameraman, yang mengarahkan kamera mereka secara langsung ke lapangan.
