Isson Khairul
Isson Khairul Jurnalis

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Pembinaan Total dalam Sepak Bola di Liga Jakarta U-17

21 September 2025   22:25 Diperbarui: 21 September 2025   22:25 115 1 0


Pembinaan menjadi acuan utama Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025. Dalam hal ini, pembinaan dilakukan secara menyeluruh. Baik menyangkut manajemen klub, keleluasaan pemain mengembangkan potensi diri, hingga peran orang tua para pemain.

Kita tahu, pemain Liga Jakarta U-17 adalah para siswa dari berbagai sekolah di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Usia mereka di rentang 16-17 tahun, yang tentu saja mereka masih berada dalam pengawasan penuh orang tua.

Pembinaan menjadi acuan utama di Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025. Foto: Isson Khairul
Pembinaan menjadi acuan utama di Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025. Foto: Isson Khairul

Yosef Erwiyantoro, selaku head of Liga Jakarta U-17, sangat memahami hal tersebut. Ia selalu membuka ruang dialog selebar-lebarnya. Baik dengan para official klub, maupun dengan para pemain, termasuk dengan orang tua para pemain.

Hingga Rabu, 17 September 2025 ini, sudah 204 kali pertandingan digelar dalam Liga Jakarta U-17. Dapat dipastikan, ini adalah liga sepak bola paling intens, dalam konteks pembinaan yang dimaksud. Ada 18 klub, dengan total 540 pemain, yang dilibatkan dalam kompetisi pembinaan ini.

Intensitas pembinaan dengan mekanisme kompetisi penuh ini, tentu saja menumbuhkan decak kagum dari banyak pihak. Putaran pertama dimulai sejak Sabtu, 19 April 2025 dan putaran kedua sejak Sabtu, 16 Agustus 2025.

Pembinaan secara menyeluruh tersebut, mendapat dukungan penuh dari para pihak yang kompeten. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, pada Minggu, 4 Mei 2025, sengaja menyambangi para peserta Liga Jakarta U-17 di lapangan sepak bola Pancoran Soccer Field, Jakarta Selatan.

Pramono Anung secara langsung berinteraksi dengan para pemain, sekaligus memotivasi mereka, agar total mengembangkan diri melalui sepak bola. Gubernur DKI Jakarta ini berharap, agar dari Liga Jakarta U-17 ini, lahir pemain-pemain hebat untuk mengharumkan Jakarta dan Indonesia, melalui sepak bola.

Pada Minggu, 20 Juli 2025, pemain sepak bola legendaris Indonesia, Anjas Asmara, juga menyambangi para talenta muda di Liga Jakarta U-17. Ia memberi support, sekaligus berbagi pengalaman bermain bola kepada para peserta liga ini.

Pada Sabtu, 6 September 2025, dua pemain sepak bola legendaris Indonesia, Risdianto dan Budi Riva, datang secara bersamaan ke Pancoran Soccer Field. Kedua tokoh bola ini, langsung berbaur dengan para talenta muda di Liga Jakarta U-17.

Kehadiran Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Anjas Asmara, Risdianto, Budi Riva, dan sejumlah tokoh sepak bola lainnya ke Liga Jakarta U-17, tentu saja semakin menyadarkan kita semua, bahwa kompetisi pembinaan kelompok umur adalah hal yang urgent, untuk membangun sepak bola nasional.

Progres pembinaan di Liga Jakarta U-17, dilakukan secara intens dan terukur. Untuk itu, tiap pemain di tiap klub, didata secara rinci dan akurat. Tiap pemain di tiap klub, dibuatkan ID-Card untuk memastikan identitas pemain yang bersangkutan.

Selain itu, perkembangan tiap pemain di tiap klub di tiap pertandingan, dicermati secara saksama. Adalah Maman Suryaman dan Tias Tano Taufik, yang dengan intensif memantau tiap pemain dalam tiap laga. Maman Suryaman adalah gelandang bertahan nasional, peraih medali emas di SEA Games 1991. Tias Tano Taufik adalah bek kiri legendaris, yang juga peraih medali emas di SEA Games 1987.

Maman Suryaman dan Tias Tano Taufik berperan sebagai talent scouter, mencermati tiap pemain di semua lini di lapangan. Ini adalah bagian dari upaya untuk memastikan, progres tiap pemain di tiap pertandingan, terpantau dengan detail.

Yosef Erwiyantoro, selaku head of Liga Jakarta U-17, mendiskusikan tiap tahapan, agar seluruh rangkaian proses pembinaan dalam wadah Liga Jakarta U-17 ini, berlangsung kondusif.

Jakarta, 21 September 2025

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2