Isson Khairul
Isson Khairul Jurnalis

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Persija Jakarta, Bali United, dan Bhayangkara, Rangkul Liga Jakarta U-17

23 September 2025   13:06 Diperbarui: 23 September 2025   13:06 119 1 2


Liga Jakarta U-17 terus bergulir. Hingga Sabtu, 20 September 2025 ini, sudah memasuki laga ke-211. Kompetisi pembinaan dengan durasi panjang ini, telah menunjukkan banyak aspek tentang sepak bola, khususnya dalam lingkup usia pemain 16-17 tahun.

Ada kalanya, pemain tidak bisa datang latihan, karena ada tugas dari sekolah, yang tak bisa ditinggalkan. Bahkan, ada pemain yang tak bisa turun bertanding, karena jadwalnya bersamaan dengan aktivitas di sekolah.

3 klub sepak bola profesional, Persija Jakarta, Bali United, dan Bhayangkara FC rangkul Liga Jakarta U-17.Input Keterangan & Sumber Gambar (Contoh: Foto Langit Malam (Sumber: Freepik/Kredit Foto))
3 klub sepak bola profesional, Persija Jakarta, Bali United, dan Bhayangkara FC rangkul Liga Jakarta U-17.Input Keterangan & Sumber Gambar (Contoh: Foto Langit Malam (Sumber: Freepik/Kredit Foto))
Karena para pemain dari 18 klub peserta Liga Jakarta U-17 ini adalah para pelajar, maka situasi kondisi demikian, tak bisa dihindarkan. Mereka berasal dari beragam sekolah di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Tiap sekolah memiliki jadwal aktivitas yang berbeda dengan sekolah lainnya. Dalam tiap klub, pemainnya berasal dari beberapa sekolah. Untuk itu, klub dan panitia Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025, selalu sama-sama mencari solusi, agar proses belajar serta latihan dan pertandingan sepak bola bisa sama-sama terlaksana.

Kompleksitas pembinaan sepak bola kelompok umur, dalam hal ini U-17, belum sepenuhnya disadari oleh para pemangku kepentingan sepak bola di tanah air. Padahal, pembinaan, termasuk kompetisi pembinaan, adalah faktor utama demi keberlanjutan sepak bola nasional.

Persija Jakarta, Bali United FC, dan Bhayangkara Presisi FC, adalah tiga klub sepak bola profesional yang sangat menyadari pentingnya kompetisi pembinaan. Dari kompetisi pembinaan inilah diharapkan lahir calon-calon pemain sepak bola, yang kelak menjadi pemain profesional, sekaligus memperkuat klub-klub profesional.

Setelah teruji di klub profesional, tentu terbuka peluang bagi mereka untuk membela merah putih di tim nasional. Karena sangat menyadari pentingnya kompetisi pembinaan inilah, makanya Persija Jakarta, Bali United, dan Bhayangkara Presisi, merangkul Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025.

Bhayangkara Presisi mendukung Liga Jakarta U-17 dengan memberikan 6 set jersey untuk 6 klub yang bermain di liga ini. Panitia Liga Jakarta U-17 langsung menyalurkan jersey tersebut ke-6 klub. Selain itu, Bhayangkara Presisi juga memberikan donasi 50 juta rupiah untuk penyelenggaraan liga ini.

Persija Jakarta, juga memberikan donasi 50 juta rupiah untuk penyelenggaraan liga ini. Demikian pula dengan Bali United, klub yang bermarkas di Gianyar Bali ini, juga memberikan donasi 50 juta rupiah untuk penyelenggaraan Liga Jakarta U-17.

Kepedulian ketiga klub profesional tersebut terhadap kompetisi pembinaan Liga Jakarta U-17, tentulah patut kita apresiasi. Yosef Erwiyantoro selaku head of Liga Jakarta U-17, mengungkapkan, Persija Jakarta, Bali United, dan Bhayangkara Presisi, akan mendapat prioritas untuk merekrut pemain-pemain terbaik dari Liga Jakarta U-17.

Dalam konteks membangun ekosistem persepakbolaan di tanah air, Yosef Erwiyantoro juga terus membuka pintu selebar-lebarnya kepada para pihak yang relevan, untuk menjadi bagian dari pembinaan sepak bola melalui Liga Jakarta U-17 ini.

Jakarta, 23 September 2025