Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.
Dari PSF Cafe, kita dengan leluasa melepas pandang ke dua lapangan sepak bola sintetis. Di kejauhan, sesekali kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta, melintas. Menjadi salah satu penanda dinamika kota metropolitan.
Ada warga yang bermain sepak bola, dari berbagai komunitas pencinta bola. Ada warga pengguna transportasi publik, yang mengantarkan mereka pergi dan pulang beraktivitas. Terasa sekali, bahwa kita berada di jantung Jakarta, di kawasan premium.
Cafe ini berada dalam kawasan Pancoran Soccerr Field (PSF), Jakarta Selatan. Di area ini, selain dua lapangan sepak bola sintetis, juga ada dua lapangan sepak bola dengan rumput natural. Boleh dibilang, kawasan ini menjadi oase premium untuk para pencinta sepak bola.
Di PSF Cafe inilah, pada Sabtu, 11 Oktober 2025 lalu, sejumlah pengurus klub sepak bola berkumpul. Ini adalah sebagian dari pengurus klub, yang telah mendaftar untuk ikut Liga Soeratin Jakarta U-15-2026. Sudah diagendakan, liga tersebut akan kick off pada April 2026 mendatang.
Acara pada Sabtu, 11 Oktober 2025 lalu itu, merupakan workshop pertama, bersama sejumlah klub calon peserta Liga Soeratin Jakarta U-15-2026. Klub yang mendaftar sudah cukup banyak. Antara lain, ada Persija U-15 dan Persib Bandung U-15.
Workshop ini sengaja dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya, agar penyelenggara dan semua klub calon peserta, sama-sama memahami sejumlah regulasi yang akan diterapkan di Liga Soeratin Jakarta U-15-2026 tersebut. Jumlah klub peserta, masih digodok, karena klub calon peserta masih melengkapi berbagai persyaratan administratif.
Salah satu syarat utama untuk menjadi peserta Liga Soeratin Jakarta U-15-2026 adalah tiap pemain harus memiliki Surat Kesepakatan, yang ditandatangani oleh pemain, orang tua pemain, dan pengelola klub. Dengan demikian, pada saat mendaftar, tiap klub harus menyertakan 30 Surat Kesepakatan untuk 30 pemain yang didaftarkan di Liga Soeratin Jakarta U-15-2026.
Bagus Tristyanovan dari klub Pemuda Jaya mengungkapkan, bahwa di klub yang ia kelola, sejak awal semua pemain yang akan bergabung dengan klub tersebut, sudah dilengkapi dengan Surat Kesepakatan yang dimaksud. Artinya, ia tinggal memilih 30 pemain, lengkap dengan Surat Kesepakatan masing-masing, untuk melengkapi persyaratan keikutsertaan di Liga Soeratin Jakarta U-15-2026.
Surat Kesepakatan itu menjadi syarat utama, karena Yosef Erwiyantoro selaku head of Liga Soeratin Jakarta U-15, ingin agar proses pembinaan pemain sepak bola U-15 ini berlangsung secara terpadu. Dengan demikian, pemain, orang tua pemain, dan pengelola klub sama-sama bertanggung jawab, mengikuti kompetisi pembinaan ini.
Sebaliknya, Yosef Erwiyantoro selaku head of Liga Soeratin Jakarta U-15, juga menandatangani Surat Kesepakatan dengan masing-masing klub, dalam konteks penyelenggaraan liga ini. Maka, secara legalitas, para pihak di liga ini, sama-sama bertanggung jawab secara proporsional.
Dalam hal penyelenggaraan liga sepak bola, Yosef Erwiyantoro beserta tim kerja, sudah teruji. Kita tahu, Yosef Erwiyantoro adalah juga head of Liga Jakarta U-17, yang dengan konsisten telah dan sedang menggelar Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025, sejak kick off pada Sabtu, 19 April 2025 lalu.
Hingga Sabtu, 18 Oktober 2025 ini, sudah 255 kali laga dilangsungkan di Pancoran Soccerr Field, Jakarta Selatan. Liga Jakarta U-17 diikuti oleh 18 klub dengan mekanisme kompetisi penuh, yang melibatkan total 540 pemain usia 16-17 tahun.
Rully Nere, pesepakbola legendaris Indonesia, mengungkapkan, belum pernah ada kompetisi sekelas Liga Jakarta U-17 ini di Indonesia. Rully Nere menyambangi serta menyaksikan secara langsung pertandingan Bina Mutiara FC dengan Pemuda Jaya, pada Rabu, 30 Juli 2025 lalu di Pancoran Soccerr Field.
Pada April 2026 mendatang, sejarah sepak bola Indonesia juga akan mencatat, bahwa Liga Soeratin Jakarta U-15-2026, merupakan kompetisi pembinaan U-15 yang paling komprehensif di Indonesia. Menerapkan mekanisme kompetisi penuh, dengan lebih dari 200 kali pertandingan.
Oh, ya, mengapa menggunakan nama Liga Soeratin Jakarta U-15? Harap diingat, Soeratin Sosrosoegondo adalah sosok yang memimpin pendirian Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Tujuan didirikannya PSSI, sebagai media pemersatu kaum muda Indonesia. Itu 95 tahun yang lalu, jauh sebelum Indonesia merdeka pada 1945.
Dimulai dengan berkumpulnya tokoh-tokoh dari sejumlah organisasi sepak bola dari berbagai daerah di Yogyakarta, pada 19 April 1930. Melalui sepak bola, kekompakan orang-orang muda digalang untuk menentang kolonialisme Belanda.
Kini, Yosef Erwiyantoro beserta tim kerja, sedang menggelar Liga Jakarta U-17 dan akan menyelenggarakan Liga Soeratin Jakarta U-15-2026, untuk membina serta menggalang kekompakan tunas-tunas bangsa, demi ekosistem persepakbolaan nasional.
Jakarta, 21 Oktober 2025