Isson Khairul
Isson Khairul Jurnalis

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Ratu Tisha, Wakil Ketua Umum PSSI, Sidak Liga Jakarta U-17

27 Oktober 2025   15:32 Diperbarui: 27 Oktober 2025   15:32 171 1 0


Inilah barangkali yang dikenal sebagai "masa depan datang lebih awal." Sabtu, 25 Oktober 2025 siang kemarin, Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha, nongol di lapangan rumput Pancoran Soccerr Field, Jakarta Selatan. Ketika itu, sedang berlangsung laga Pemuda Jaya melawan Mutiara Gemilang di lapangan rumput 1.

Ini merupakan laga ke-263 di Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025, yang kick off, sejak Sabtu, 19 April 2025. Momen 19 April dipilih, untuk memeringati Hari Lahir Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), pada 19 April 1930.

Ratu Tisha, Wakil Ketua Umum PSSI, bersama tim penyelenggara Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025. Foto: Isson Khairul
Ratu Tisha, Wakil Ketua Umum PSSI, bersama tim penyelenggara Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025. Foto: Isson Khairul

Kehadiran Ratu Tisha selaku Wakil Ketua Umum PSSI ke Liga Jakarta U-17, boleh dibilang merupakan inspeksi mendadak (sidak). Ia datang atas inisiatif sendiri, sebagai pencinta sepak bola, sekaligus selaku pucuk pimpinan federasi sepak bola Indonesia. Adalah Taufik Jursal Effendi, Sekretaris Jenderal Liga Jakarta U-17, yang pertama kali menyadari kehadiran Ratu Tisha di Pancoran Soccerr Field.

Ratu Tisha bersalaman dengan Yosef Erwiyantoro, head of Liga Jakarta U-17. Kemudian, ia didampingi Taufik Jursal Effendi, menyaksikan aktivitas tim live streaming di studio mini yang berada di tepi lapangan. Ratu Tisha dan Taufik selanjutnya mendekat ke komentator sepak bola, yang sedang on air untuk live streaming.

Taufik menjelaskan, tiap pekan, Liga Jakarta U-17 ditayangkan secara live streaming di channel YouTube Liga Muda Indonesia. Juga, di Nusantara TV. Ratu Tisha kemudian mendiskusikan sejumlah hal detail tentang pertandingan, dari Match Summary -lembar pertandingan- yang diberikan oleh Taufik.

Maman Suryaman, Talent Scouting Liga Jakarta U-17, datang mendekat. Ia adalah mantan gelandang timnas, yang meraih medali emas SEA Games di Manila, Filipina, tahun 1991. Maman diiringi Rudyansyah, Koordinator Wasit Liga Jakarta U-17. Perbincangan di tepi lapangan itu kian seru, ketika Yosef Erwiyantoro datang bergabung.

"Saya tentu saja bangga," ujar Ratu Tisha, tentang Liga Jakarta U-17. Melalui liga ini, "Para pemain mendapat kesempatan berlatih sekaligus bermain, secara periodik. Itu bagus untuk perkembangan mereka," tutur Ratu Tisha lebih lanjut.

Ratu Tisha menyebut, liga amatir seperti Liga Jakarta U-17 ini, "Memungkinkan pemain yunior memiliki jam bertanding yang cukup. Dalam konteks Youth Development, liga ini bisa menjadi penyuplai pemain untuk jenjang liga berikutnya."

Apa yang diungkapkan Ratu Tisha tersebut, sudah menjadi kenyataan. Sejumlah pemain dari sejumlah klub yang bermain di Liga Jakarta U-17, sudah direkrut oleh beberapa klub Elit Pro Academy. Antara lain, penjaga gawang Bina Mutiara, Ahmad Dinezad. Ia sudah direkrut oleh klub Elit Pro Academy (EPA), Semen Padang, untuk U-18. Kita tahu, EPA Semen Padang adalah salah satu klub elit BRI Liga Super Indonesia 2025-2026.

Perhatian Ratu Tisha terhadap "jam bertanding pemain yunior," agaknya menjadi salah satu pemicu ia sidak ke Liga Jakarta U-17. Kita tahu, di Indonesia, sangat minim kompetisi sepak bola. Yang ada hanya turnamen-turnamen jangka pendek, yang secara substansi, nyaris tidak menyentuh aspek pembinaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2