Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.
Hari Rabu, 5 November 2025 mendatang adalah hari yang menentukan bagi Bina Mutiara untuk menjadi juara. Rabu itu, Bina Mutiara akan berhadapan dengan klub Raga Negeri. Jika Bina Mutiara menang atas Raga Negeri, poin-nya menjadi 71 dan otomatis menjadi Juara Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025.
Di putaran pertama, pada Rabu, 14 Mei 2025, Bina Mutiara kalah 1-2 oleh Raga Negeri. Tapi, secara performa, Raga Negeri berada di rangking ke-8, dengan tren yang terus menurun. Raga Negeri, misalnya, kalah 0-1 oleh klub Marzuki Bandriawan, pada Sabtu, 4 Oktober 2025.
Raga Negeri juga kalah 1-2 oleh klub Tunas Betawi FC, pada Sabtu, 11 Oktober 2025. Raga Negeri juga kalah 0-3 oleh klub ABC Wirayudha FC, pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Tren menurun secara beruntun yang dialami Raga Negeri, tentu saja membuat Bina Mutiara memiliki kepercayaan diri untuk memenangkan laga pada Rabu, 5 November 2025 mendatang. Meski di putaran pertama, Bina Mutiara pernah kalah oleh Raga Negeri.
Kunci utama keberhasilan Bina Mutiara menjadi pemuncak klasemen dan menjadi klub pencetak gol terbanyak di Liga Jakarta U-17 adalah pembinaan dan latihan. Bina Mutiara latihan tiap hari. Ya, benar-benar tiap hari.
Itu diungkapkan Aef Berlian, pelatih Bina Mutiara, kepada Yosef Erwiyantoro, head of Liga Jakarta U-17, pada Rabu, 29 Oktober 2025. "Mereka kami motivasi untuk terus dan terus berkembang. Tak boleh stagnan," ungkap Aef Berlian.
Jakarta, 3 November 2025
