Baru saja sampai di Monumen Kresek, saya sudah kebelet ke belakang. Waduh....
Saya cari-cari, akhirnya ketemu, di sebelah ujung. Tapi dicegat penjaga dengan kotak mirip dengan kotak amal di sebelahnya. Ternyata harus bayar tiket masuk.
Kirain loket yang kosong tanpa penjaga di jalan utama, pertanda bisa masuk tempat wisata gratis. Ternyata pindah tempat, di setiap jalan masuk dihadang penjaga. Hihihi..
"Berapa, Pak?" Tanyaku tergesa. Sudah kebelet, malah dihadang penjaga.
"Lima ribu per orang, Bu!" Langsung kuserahkan selembar uang 10 ribuan. Dan langsung ngacir setelah pamit suami yang mengikuti dari belakang.
Sampai di toilet, sepi. Kosong tanpa penjaga yang biasanya stand by di dekat pintu masuk.
Langsung lari saja, yang penting hajad terpenuhi. Aman. Gratis, lagi. Batinku.
Tapi ternyata tidak. Setelah tadi masuk tak sempat memperhatikan situasi, sekarang tentunya aku lebih leluasa mengamati.