Kelana Swandani
Kelana Swandani Lainnya

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Uniknya Naik Tayo Rasa Kuda Kayu Keliling Kebun Teh Jamus

15 Februari 2025   21:34 Diperbarui: 18 Februari 2025   18:10 718 25 13

Naik tayo keliling kebun teh Jamus, efisiensi anggaran saat piknik(dokumentasi pribadi)
Naik tayo keliling kebun teh Jamus, efisiensi anggaran saat piknik(dokumentasi pribadi)

Ikut wisata keliling kebun teh? Kedengarannya asyik dan menarik. Naik jip? Asyik juga. Tapi ada yang lebih menarik dan membuat penasaran. Naik Tayo. Ini bisa menjadi efisiensi anggaran saat piknik. Pariwisata halal, tarifnya murah, hanya dengan selembar uang. Berapa? Hehehe...

Satu lembar 5 ribuan untuk anak-anak,  dan selembar 10 ribuan untuk dewasa. Murah kan? Bisa menjadi wisata berkelanjutan yang tidak merugikan pengunjung tempat wisata, tapi tetap menguntungkan pengelola Pariwisata. Pariwisata halal karena tarifnya jelas diketahui pengunjung dan penyedia jasa yang ditulis di kaca depan bus Tayo.

Pariwisata berkelanjutan karena meningkatkan perekonomian warga penyedia transportasi keliling kebun. Menghemat dan efisiensi anggaran karena bisa mengangkut banyak wisatawan sehingga tarifnya relatif murah.

Mungkin untuk anak-anak tidak asing dengan kata Tayo yang sangat populer. Sebutan untuk bus imut dalam sebuah cerita animasi. Bahkan sangat akrab dengan sapaan hai...hai Tayo. Ngerjain orang, panggil-panggil " hai...hai...!"  Setelah yang dipanggil nengok, eh malah dicuekin sambil teriak " hai...Tayo!" Bandel ya, anak-anak pada ngerjain orang lewat. Hehehe...

Dari namanya saja sudah bisa menarik perhatian anak-anak. Orang dewasa pun penasaran ingin merasakan keseruan naik bus Tayo ini.

Kreativitas memanfaatkan bus Tayo untuk transportasi keliling kebun teh Jamus, Ngawi, Jawa Timur ini juga bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi krisis Transportasi publik yang sudah terjadi sejak lama. 

Durasi bus Tayo sekitar 30 menit, dan berhenti sejenak untuk menikmati keindahan pemandangan di tengah kebun teh Jamus. Dalam sehari mungkin hanya bisa melakukan sekitar 5 kali pemberangkatan. Mungkin bisa 10 kali Jika pengunjung ramai.

Bus Tayo berhenti di tengah kebun teh untuk selfie ria dan istirahat sejenak setelah memacu adrenalin (dokumentasi pribadi)
Bus Tayo berhenti di tengah kebun teh untuk selfie ria dan istirahat sejenak setelah memacu adrenalin (dokumentasi pribadi)

Bus Tayo berangkat dan berakhir di dekat tempat parkir kebun teh Jamus. Pada saat saya juga berkemah di sini pada bulan September tahun 2024 bersama cvi wirotaman, tidak bertemu bus Tayo. Karena sampai lokasi sudah malam, dan pulang nya masih pagi, jadi mungkin bus Tayo nya belum beroperasi.

Tapi pada perkemahan CVI Solo Raya kali ini, Sabtu-Minggu, 15-16 februari 2025, ada Om Memed, panitia yang mengajak peserta untuk naik bus Tayo. Karena busnya hanya satu, menunggunya cukup lama. Kalau tidak betul-betul paham, pastilah tidak percaya kalau ada bus Tayo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3