Kelana Swandani
Kelana Swandani Lainnya

Freelancer, suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Halal Bihalal Tidak Ada Dalam Kamus Arab: Bagaimana dengan 5S?

16 April 2025   09:03 Diperbarui: 16 April 2025   21:51 551 36 16

Halal bihalal PKK Dusun Mbuluh, Mbotan dan Sarangan pada lebaran 2025(dokumentasi PKK Dusun Mbuluh: Idarotul)
Halal bihalal PKK Dusun Mbuluh, Mbotan dan Sarangan pada lebaran 2025(dokumentasi PKK Dusun Mbuluh: Idarotul)

Halal Bihalal 

Apa itu halal bihalal. Menggunakan bahasa Arab, kenapa tidak ada dalam kamus Arab? 

Tak perlu bingung. Masih punya simpanan social energy kan? Atau malah lebih fresh karena saat libur lebaran justru merecharge social energy?

Yuk kita cari tahu, apa itu Halal bihalal.

Halal bihalal RT 11 Dusun Mbuluh, Krandegan, Kebonsari, Madiun (dokumentasi pribadi)
Halal bihalal RT 11 Dusun Mbuluh, Krandegan, Kebonsari, Madiun (dokumentasi pribadi)

Saat meminta bantuan AI untuk mencari arti kata halal bihalal, ternyata kata ini berasal dari kata berbahasa arab halal yang artinya boleh, ada juga yang mengartikan suci. Suci di sini maksudnya tanpa salah. Dan Boleh artinya kesalahan sudah dimaafkan. Untuk itulah diperlukan untuk saling maaf memaafkan.

Tradisi halal bihalal memang merupakan tradisi di Indonesia yang tidak dijumpai di Arab.

Halal bihalal adalah tradisi di Indonesia untuk saling bermaaf-maafan dan mempererat tali silaturrahmi. 

Halal bihalal PKK dusun Mbuluh Mbotan dan Sarangan (dokumentasi pribadi)
Halal bihalal PKK dusun Mbuluh Mbotan dan Sarangan (dokumentasi pribadi)

Ada beberapa hal yang berkaitan dengan halal bihalal, yaitu :

1. Tradisi saling memaafkan 

2. Mempererat silaturahmi 

3. Momen berkumpul dan berbagi 

4. Perayaan kemenangan setelah puasa ramadan.

Tausyiah Bpk KH Marsidi dalam acara halal bihalal PKK Dusun Mbuluh,  Mbotan,  dan Sarangan.

Pada saat acara halal bihalal dusun Mbuluh , Mbotan dan Sarangan tadi, Selasa 15 April 2025, di samping acara rutin arisan PKK, juga ada sambutan dari Bu Wiwik, selaku Bu Kamituwo atau Bu Kadus Mbuluh, Bu Alfiah selaku tuan rumah, juga diisi tausiyah dan doa yang diberikan oleh Tuan Rumah Bapak KH Marsidi.

Bapak KH Marsidi sedang memberikan tausyiah pada acara halal bihalal PKK dusun Mbuluh Mbotan dan Sarangan (dokumentasi pribadi)
Bapak KH Marsidi sedang memberikan tausyiah pada acara halal bihalal PKK dusun Mbuluh Mbotan dan Sarangan (dokumentasi pribadi)

Dalam tausiyahnya, beliau memberikan beberapa poin penting tentang halal Bihalal, yaitu:

1. Halal bihalal adalah tradisi di Indonesia yang tidak dijumpai di Arab.

Halal bihalal merupakan akulturasi budaya Jawa sungkeman dan kebiasaan meminta maaf dalam Islam.

Halal bihalal mulai diperkenalkan di era presiden Soekarno atas ide KH Kasbulah dari Jombang yang saat itu berada di bawah bendera partai NU.

2. Kalau Halal bihalal tidak dikenal di Arab, kenapa dilakukan muslim di Indonesia?

Selanjutnya, beliau menambahkan tentang hadis  yang menyatakan, Allah akan  memberikan ampunannya, pada manusia yang memberikan maaf.

"Maafkanlah, niscaya kamu akan dimaafkan oleh Allah (HR AT Thabrani).

Meminta maaf pada sesama manusia juga diperintahkan Allah, sebab jika kita meninggal dan kita masih mempunyai kesalahan pada orang lain, maka kita akan dibakar dalam api neraka untuk menebus dosa kita yang belum dimaafkan . Barulah kita bisa mendiami SurgaNya.

Yang dianjurkan adalah segera meminta maaf saat melakukan kesalahan. Tapi bagaimana kalau kita tidak sengaja menyakiti orang lain dan tidak sadar, sehingga tidak meminta maaf, padahal orang yang kita sakiti memendam bahkan mendendam?

Nah, untuk itulah perlu suatu tradisi saat kita saling meminta maaf meski tidak merasa bersalah dengan tulus ikhlas juga memaafkan secara terang-terangan atau diam-diam memaafkan saat orang lain yang tidak sadar telah menyakiti dan disakiti saling memaafkan.

Saat halal bihalal saling memaafkan inilah semua kesalahan kita dirapel untuk meminta maaf dan dimaafkan,baik yang disengaja, tidak disengaja, yang dipendam maupun yang terang-terangan dikatakan kalau tersakiti.

3. Apa yang dianjurkan Rasulallah pada umatnya saat saling bertemu?

Menurut Bapak KH Marsidi, ada 5S yang bisa dilakukan saat bertemu sesama, yaitu:

-Senyum

Tersenyum ternyata bisa membuka 17 simpul saraf dan mencegah stroke. Tidak percaya? Coba saja.

-Salam

Mengucapkan salam bisa Assalamualaikum, Selamat pagi(siang, sore, malam)

-Sapa

Setelah salam, kita ucapkan sapaan. Misalnya "Sedang bersih-bersih, Bu? Bagaimana kabarnya?"

-Sopan

Sopan adalah sikap menghargai orang lain dengan bertutur lemah lembut dan tidak kasar, apalagi meremehkan.

-Santun

Santun adalah sifat untuk memberi, di antaranya memberi maaf adalah sikap seorang penyantun. Bisa juga ikhlas memberi secara materi. Santun di sini juga berarti kita yang lebih dulu memberi atau mendahului memberi salam.

Dalam sebuah hadis dinyatakan :

"Orang yang paling penyantun di antara kalian adalah orang yang bersedia memberi maaf walaupun ia sanggup untuk membalasnya" (HR. Al Anshar).

Penasaran dengan penjelasan yang lebih rinci dan serunya halal bihalal Ibu-ibu RT 11 dan Ibu-ibu PKK Dusun Mbuluh? Yuk simak video nya, ya.....


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3