"Mbak, QRISnya bisa dipakai?
"Bisa, Bu. Silakan!"
"Saya coba dulu ya, Mbak!"
"Ya, Bu!"
Ku scan kode bar yang ada dari gawaiku. Ternyata langsung respon terekam dan keluar option jumlah pembayaran dan permintaan sandi akun digital ku. Selanjutnya pembayaran berhasil, dan kutunjukkan gawaiku. Pembayaran selesai. Aku lega.
Sebelum Ramadan akun pembayaran digital ku sudah kuisi banyak, ternyata saat mau membayar pakai QRIS sering error di swalayan lokal yang menyediakan sembako komplet. Jadi sampai sekarang masih banyak. Paling cuma ku gunakan di 2 swalayan yang seringnya bersebelahan itu. Itupun kadang belum tentu bisa karena katanya belum disetting
Mampir di lapak sayur dekat rumah, ternyata aku juga melihat barcode yang bisa discan seperti nya
"Mbak, ini QRISnya bisa?" Tanyaku tak yakin.
"Bisa, Bu. Silakan kalau pembayarannya mau pakai QRIS!" Jawab Mbaknya yang menunggu dan melayani di lapak sayur.