"Jangan yang terlalu kuning, dan yang masih kuat menempel di tangkainya, Bu!" Kata Pak Abel.
Kulihat banyak lemon yang kuning-kuning berjatuhan di tanah. Rasanya pengin kupungut. Sayang kan kalau dibuang. Eh...dasar emak-emak, hihihi...
Setelah dirasa cukup, aku dan Pak Abel kembali ke dekat camping ground. Di sana sudah tersedia timbangan untuk menimbang lemon yang kupetik. Nggak banyak, karena mungkin aku baru besok pulang nya. Lebih baik besok beli lagi sebelum pulang, pikirku. Tapi ternyata saat pulang malah lupa, usai bongkar tenda langsung cabut ke lokasi camping berikutnya di puncak Paralayang.
"Satu kilo 3 ons, Bu!" Kata Pak Abel.
"Jadi uangnya berapa, Pak?" Tanyaku.
"Lima belas ribu, Bu. Dihitung sekilo saja," kata Pak Abel.
"Wah, terima kasih ya, Pak!"Diskon tiga ons nih. Hihihi...
"Sama-sama, Bu!"
Aku segera kembali ke tempat camping. Tak sabar untuk membuat wedang jeruk. Meski siang hari tidak berani membuat es, karena hawanya dingin. Bbrrr.....
Yuk simak video berwisata di kebun stroberi dan lemon.