Kelana Swandani
Kelana Swandani Lainnya

Freelancer, suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Kerukunan dalam Berkurban di Idul Adha 2025: Harmoni dalam Perbedaan

6 Juni 2025   19:20 Diperbarui: 6 Juni 2025   19:20 342 20 10

Untuk sisa tulang, kulit dan jerohan dibagi rata juga, atau siapa saja yang mau. Adil kan? Di RT 11 memang ada barisan Ratu Adil yang membagi hewan kurban sama rata dan sesuai jasanya masing-masing. Pokoknya beres. Mamah-mamah RT 11 kok dilawan, hehehe...

Benar saja, sekitar pukul 10.30 hewan kurban sudah dipacking dan siap dibagikan pada semua warga RT 11, Krandegan,  Kebonsari Madiun.

Mengerok bulu kambing (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Mengerok bulu kambing (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Kerukunan adalah prasyarat penting bagi terwujudnya pengorbanan yang efektif dan berkelanjutan. 

Dalam sebuah komunitas, keberagaman adalah keniscayaan. Ada berbagai latar belakang, suku, agama, dan pandangan. Namun, kerukunan memungkinkan perbedaan-perbedaan ini disatukan oleh satu tujuan: kebaikan bersama.

Ketika warga hidup dalam kerukunan, mereka akan lebih mudah untuk:

Alhamdulillah, sudah siap dipacking, tinggal mendistribusikan (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Alhamdulillah, sudah siap dipacking, tinggal mendistribusikan (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

1. Saling memahami dan Menghargai

Perbedaan tidak lagi menjadi penghalang, melainkan kekayaan yang memperkaya perspektif.

2. Menghilangkan prasangka

Lingkungan yang rukun meminimalisir kecurigaan dan membangun rasa percaya antar warga.
 3. Memperkuat ikatan sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3