Malam mulai menjelang, usai Isya' peserta Kemah Hore yang diselenggarakan CVI Solo Raya berkumpul di tengah perkemahan yang berlokasi di Bumi Perkemahan Segoro Gunung, Sedonorejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Duh, musim bediding kok berkemah? Tapi suhu terasa hangat kok, karena ada api unggun yang menghangatkan. Bahkan mungkin peserta camper Van sudah biasa menghadapi musim bediding saat berkemah, sebab perkemahan biasa dilaksanakan di daerah dingin.
Awalnya Aku tak ingin bergabung, dan memilih istirahat tidur di tenda. Kepala pusing, hidung bumpet, tenggorokan sakit, mata perih dan sekujur tubuh terasa ngilu. Habis Maghrib aku langsung tepar, rasanya nggak karu-karuan. Diberi obat suami langsung kutelan dengan mata terpejam. Tidur. Meski masih setengah sadar.
Suami menggerundel, menyuruh aku bangun, tapi aku tak bereaksi. Sepertinya aku sempat tertidur, atau pingsan? Eh...
Saat terjaga, di depan tenda sudah ramai. Suamiku mengambil hidangan yang disediakan panitia. Barbekyu,pentol, kacang rebus, jagung rebus, ketela rebus. Endeus pokoknya.
Tapi aku tak berselera. Aku iseng menyibak pintu tenda. Ya, Allah. Ternyata di depan tenda sudah ramai orang yang asyik menikmati makan malam bersama.
Wah, ini. Sayang kalau dilewatkan momen yang indah dan guyup seperti ini. Minta tolong suami untuk memvideo dicuekin. Sejenak tubuhku terasa sedikit nyaman. Mungkin pengaruh obat yang tadi kuminum.
Kuraih gawai, dan langsung eng ing eng....rekam sana sini.
Mungkin vibes bahagia yang keluar dari perkemahan hore CVI Solo Raya dengan slogan jangan lupa bahagia membuatku tiba-tiba bersemangat.
Usai bersantap malam, acara ramah tamah dan berkenalan serta sambutan dimulai. Nanti ya kita ikuti. Yuk sekarang kita nikmati dulu jamuan dari panitia.
Ssst... jangan bilang-bilang, ya. Ternyata setelah acara usai ternyata aku juga kelaparan. Dan makan habis banyak. Duh...jadi nggak yakin nih kalau sakit. Doakan cepat sembuh ya.
Yuk simak video keseruan peserta CVI Solo Raya menikmati makan malam bersama dalam suasana damai, guyub rukun.
Sumber: YouTube @Isti Yogiswandani channel