1. Kita perlu memahami sumber dan karakteristik passive income kita.
Setiap jenis passive income memiliki karakteristik unik. Seperti misalnya penulis buku seperti suami saya, maka royalti menjadi passive income yang butuh pengelolaan.
Royalti biasanya diberikan 3 bulan sekali dengan nominal yang sangat tergantung pada jumlah buku yang terjual. Maka, jika ingin passive income ini terus mengalir, maka harus mengusahakan agar bukunya banyak diminati dan dibeli.
Bisa juga dengan investasi modal yang nantinya akan diberikan bagi hasil. Misalnya menabung pada sistem Syariah, deposito, yang nantinya akan mendapat bagi hasil setiap bulan yang tergantung besarnya dana yang diinvestasikan
2. Pisahkan Dana Passive Income
Jangan campurkan passive income dengan penghasilan aktif, misalnya gaji bulanan. Buat rekening terpisah atau alokasikan dana ini secara spesifik. Ini memudahkan untuk pemantauan, perencanaan, dan menginvestasikan kembali tanpa mengganggu keuangan sehari-hari. Anggap saja ini sebagai "dana investasi" yang khusus untuk pertumbuhan penghasilan.
3. Otomatiskan Investasi Kembali (Reinvestasi)
Salah satu rahasia terbesar pertumbuhan passive income adalah reinvestasi. Alih-alih menghabiskan semua passive income, kita sisihkan sebagian untuk diinvestasikan kembali ke sumber yang sama atau sumber baru.
Misalnya, dividen saham bisa dibelikan saham lagi, atau sebagian keuntungan sewa bisa digunakan untuk membeli properti tambahan. Dengan reinvestasi, bisa memanfaatkan kekuatan bunga berbunga atau compound interest, yang akan melipatgandakan aset secara eksponensial.
4. Diversifikasi Portofolio Passive Income
Jangan taruh semua telur dalam satu keranjang! Jika hanya bergantung pada satu sumber passive income, maka kita akan rentan terhadap gejolak di sektor tersebut.
Pertimbangkan untuk diversifikasi dengan menciptakan berbagai aliran passive income. Misalnya, jika memiliki uang pensiun, bisa diinvestasikan pada properti sewaan, atau membangun rumah kost.
Jadi di samping gaji bulanan pensiunan, juga mendapat passive income dari bisnis rumah kost-kostan. Bisa juga dengan menulis banyak buku, sehingga bisa mendapat passive income dari royalti. Diversifikasi akan melindungi kita dari risiko dan menciptakan stabilitas finansial yang lebih kuat.