" Penyiraman sudah memakai pipa kincir Bu. Jadi air tinggal dihidupkan sekitar berapa menit, nanti sudah menyiram sendiri dari pipa yang dipasangi kincir!"
" Wah, enak sekali ya, Bu. Hehehe!" Buk e Varel hanya tertawa .
Selanjutnya, saya mencicipi stroberi yang akan aku beli. Rasanya tidak terlalu asam, tapi juga tidak terlalu manis. Perpaduan asam manis yang harmonis. Tak heran sekali makan, aku bisa habis 1 mika.
Untuk buah yang kurang bagus tampilan dan teksturnya dijual 25 ribu/ 3 mika. Ya begitulah. Ada harga ada rupa dan kualitas.
Sambil melanjutkan perjalanan ke tenda, banyak pengunjung yang sedang asyik memetik stroberi, nanti bisa ditimbang untuk dibeli.
Semakin siang, semakin banyak orang berwisata di kebun stroberi, sebab ini adalah hari terakhir liburan. Besok pagi adalah hari pertama masuk sekolah. Tak heran banyak keluarga memanfaatkan liburan terakhir ini dengan sebaik-baiknya.
Desa Gondosuli telah menjadi Desa wisata dengan destinasi wisata yang semakin diminati. Semoga bisa menjadi pariwisata berkelanjutan yang memperhatikan kenyamanan pengunjung dan terus berbenah menjadi pariwisata andalan yang diminati banyak pengunjung.
Sumber: YouTube @Isti Yogiswandani channel