Selain program sterilisasi, Pramono ingin mewujudkan Jakarta sebagai kota yang ramah terhadap hewan. Ia mengungkapkan keprihatinannya atas masih banyaknya kucing liar yang diperlakukan tidak semestinya(news.detik.com)
Sekitar 13 tahun yang lalu, berdasarkan data Januari hingga Oktober 2012 yang diberikan Sudin Peternakan, Perikanan dan Kelautan (P2K) Jakarta Utara terdapat 424 ekor kucing liar berhasil terjaring(news.detik.com)
Tentunya sekarang kucing liar menjadi berkurang dan kucing liar diperlakukan lebih baik, sepertinya banyak kucing liar di lapangan desa Krandegan yang bisa tumbuh dan hidup dengan baik meski tidak ada yang memelihara.
"Meong...!" Anak bulu yang lucu terlihat melangkah malas dan mengeong. Kemudian duduk dan menjilati kakinya. Menghalangi langkahku yang sedang jalan santai mengelilingi lapangan.
Di sini banyak kucing liar yang bebas berkeliaran, tapi jinak, cukup gemuk dan sehat meski tidak ada yang memelihara secara khusus.
Orang-orang yang berolahraga di lapangan ada saja yang membawa pakan untuk memberi makan kucing-kucing itu. Tak heran kucing-kucing itu seperti terawat, meski tidak ada yang memelihara.
Beberapa anak kecil ada yang mengajak bermain-main dan menggendong nya dengan gemas. Beruntung si anabul juga patuh dan jinak diajak bermain.
Ada yang mengatakan, kucing adalah hewan kesayangan Rasulullah. Tapi ada yang langsung membantah, kucing adalah hewan kesayangan sahabat Rasulullah, Abu Hurairah. Bahkan bisa jadi kucing adalah kesayangan Fir'aun. Sebab dalam setiap ilustrasi tentang pharao itu, biasanya ada gambar kucing yang disertakan. Begitulah, ternyata kucing menjadi kesayangan dari orang paling alim, sampai orang paling zalim.
Kucing liar atau kucing jalanan adalah pemandangan umum di banyak tempat, termasuk di lapangan, pasar, atau sekitar permukiman.
Keberadaan mereka seringkali menjadi pertanyaan, apakah aman atau tidak, dan bagaimana sebaiknya kita memperlakukan mereka.
Kucing-kucing ini umumnya adalah keturunan dari kucing peliharaan yang dilepasliarkan atau tersesat, dan mereka beradaptasi untuk bertahan hidup dengan mencari makanan di sekitar tempat tinggal manusia.
Pada dasarnya, berinteraksi dengan kucing liar tidak selalu berbahaya, namun tetap ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
1. Penyakit.
Kucing liar mungkin membawa penyakit menular seperti rabies, toksoplasmosis, atau kutu.
Walaupun kasus rabies pada kucing jarang terjadi, risikonya tetap ada. Menggaruk atau menggigit oleh kucing liar bisa menularkan penyakit ini kepada manusia.
2. Perilaku
Kucing liar cenderung lebih waspada dan defensif dibandingkan kucing peliharaan. Mereka tidak terbiasa dengan sentuhan manusia, jadi mereka mungkin akan menyerang saat merasa terancam.
3. Perlindungan
Sebagai bentuk perlindungan diri, kucing akan mengeluarkan cakar atau menggigit. Gigitan atau cakaran kucing dapat menyebabkan infeksi serius jika tidak segera diobati.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti saat bertemu dengan kucing liar:
1. Jaga Jarak
Hindari menyentuh atau menggendong kucing liar secara langsung. Jika kita ingin memberi makan, letakkan makanan di mangkuk atau tempat yang bersih dan biarkan mereka mendekat sendiri.
2. Jangan Berikan Makanan dari Tangan
Memberi makan dari tangan dapat membuat kucing menjadi agresif dan terbiasa meminta-minta. Lebih baik letakkan makanan di tempat yang aman.
3. Berikan Makanan yang Tepat
Kucing liar memerlukan nutrisi yang cukup. Berikan makanan khusus kucing yang mudah dicerna, seperti makanan kering atau basah yang tersedia di toko hewan peliharaan. Hindari memberikan sisa makanan manusia yang berminyak, asin, atau pedas, karena dapat mengganggu kesehatan mereka.
4. Sediakan Air Bersih
Selain makanan, air bersih juga penting untuk kucing liar. Jika memungkinkan, letakkan wadah berisi air bersih di dekat tempat makan.
5. Tidak Mengusir atau Mengganggu
Kucing liar juga berhak untuk hidup dengan damai. Jangan mengganggu atau mengusir mereka dengan kasar, apalagi jika mereka sedang makan atau beristirahat.
Jika kita tidak sengaja digigit atau dicakar oleh kucing liar, segera lakukan langkah-langkah ini:
-Bersihkan Luka:
Cuci luka dengan air mengalir dan sabun selama 15 menit.
-Berikan Antiseptik:
Setelah bersih, oleskan cairan antiseptik untuk mencegah infeksi.
-Periksa ke Dokter:
Segera periksa ke dokter, terutama jika luka cukup dalam, berdarah banyak, atau kucing tersebut terlihat sakit. Dokter mungkin akan memberikan suntikan tetanus atau antibiotik untuk mencegah infeksi lebih lanjut.
Kucing liar adalah bagian dari ekosistem kita. Dengan perlakuan yang tepat, kita dapat hidup berdampingan dengan mereka tanpa membahayakan diri sendiri. Memberi makan dan merawat mereka dengan bijaksana adalah langkah kecil yang bisa membuat perbedaan besar bagi kesejahteraan hewan-hewan ini.
"Meong ..meong ...!" Ada Kakak cantik yang membawa pakan untuk kucing-kucing yang hidup bebas di lapangan. Dua makhluk lucu itu sepertinya induk dan anak. Sang induk membiarkan anaknya menikmati pakan yang diberikan pengunjung lapangan, sementara induknya seperti menunggui dan melindungi dari gangguan. Setelah anaknya tidak mau makan lagi, barulah induknya mulai menikmati pakannya.
Ternyata hewan pun punya naluri untuk melindungi anak-anaknya. Aku melanjutkan aktifitas ku sambil asyik mengamati kucing-kucing itu menikmati pakan dan hidup nya.
Yuk simak video kelucuan nya .
Sumber: YouTube @Isti Yogiswandani channel
Referensi: