Berdiri di jalan menuju Bumi Perkemahan (Buper) Tratasan Punthuk Doro, saya merasa berada di awang-awang. Langit biru, Mega putih, pegunungan, hijaunya pepohonan dan kontur tanah teras siring melukis panorama yang indah luar biasa. Masya Allah!
"Tempat seindah ini sayang kalau tidak dikelola" begitu kata Om Yanuar yang memprakarsai perkemahan kali ini. Bumi perkemahan Tratasan memang sangat indah, suasana hening, dengan kicau burung yang begitu dekat membawa vibes desa pegunungan yang begitu alami.
Suhu di sini tidak terlalu dingin. Begitu yang saya rasakan dibanding bumi perkemahan lain yang biasanya begitu dingin membuat gigi gemeretuk. Mungkin udara di sini bisa dikatakan sejuk cenderung dingin. Meski tetap saja saya tidur berselimut tebal.
Saat berkemah, jangan lupa membawa perlengkapan berkemah dan perbekalan dan logistik. Di sini hanya ada satu warung kopi, yang hanya buka siang hari.
Meski terbilang baru dan tempatnya cukup jauh ke atas, di sini sudah tersedia fasilitas toilet dan Musala dengan ketersediaan air melimpah.
Air yang mengalir langsung dari sumber alam di pegunungan. Airnya sangat jernih dan dingin. Bisa untuk memasak dan minum, selain bisa untuk keperluan lain seperti mandi.
Di sini belum ada penerangan listrik jika ingin kemah di sini. Tapi bisa berkoordinasi dengan karang taruna dan warga setempat untuk menyediakan diesel dan memasang lampu tenaga Surya yang akan otomatis menyala saat hari mulai gelap.
Menurut Mbak Titik(37 tahun), istri dari ketua karang taruna desa Punthuk Doro, Buper Perkemahan Punthuk Doro ini sudah ada sekitar 2 tahun. Meski begitu, Mbak Titik sendiri belum pernah sampai ke situ.
Tempat ini terkadang juga menjadi rute jalan santai ibu-ibu warga desa Punthuk Doro. Meski rutenya cukup Huhuy. Untuk melakukan perjalanan ke sini harus paham kondisi mobil masing-masing, sehingga bisa nyaman sampai ke atas.
Tapi rute yang lumayan, akan terbalas dengan keindahan tempat ini. Ke depan nya, Bumi Perkemahan Tratasan bisa menjadi salah satu tempat wisata sekaligus camping ground favorit.
Ingin menikmati keindahan di sini juga? Usahakan banyak istirahat saat melakukan perjalanan ke sini agar mesin kendaraan tidak terlalu panas.
Sebelum mengeksplor Buper Tratasan lebih jauh, yuk simak videonya terlebih dulu.
Sumber: YouTube @Isti Yogiswandani channel