Lomba Nyerok Lele: Saat Anak-anak Bebas Mengeksplor Air(Dokumentasi pribadi |Isti Yogiswandani)
"Ini ada lelenya nggak sih?" Salah satu bocil mengeluh putus asa.
"Pasti ada, Nak!" Ayo terus berusaha, hehehe!"
Lomba menangkap lele dengan cething atau wadah dari plastik yang berlubang-lubang ini memang paling seru.
Sebenarnya tak kurang 7 kg lele ditebar dalam saluran air yang tidak terlalu lebar. Pas dengan ukuran tubuh anak-anak. Tapi lele tubuhnya cukup licin dan susah ditangkap, jadi seperti tidak ada lelenya.
Lelenya mana, ya....(Dokumentasi pribadi |Isti Yogiswandani)
Apalagi ikan lele yang ditabur cukup leluasa bergerak, jadi semakin susah ditangkap oleh anak-anak. Meski begitu tetap ada yang bisa menangkap lele dengan baik, dan diterima mamah, nenek, atau saudaranya yang siap memasukkan dalam kantong plastik.
Acara pamungkas lomba agustusan di RT 11 Desa Krandegan Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun ini paling meriah. Anak-anak masuk ke saluran air dan berusaha menyerok nya dengan bakul nasi. Alih-alih berusaha menangkap lele, anak-anak justru lebih suka mandi dan ciblon di air. Membuat orang tuanya berteriak -teriak mengingatkan meski sambil tertawa.
Lelenya mana, ya...kok nggak kena-kena((Dokumentasi pribadi |Isti Yogiswandani)
Namanya juga anak-anak. Bermain dan bergembira nomor satu. Menangkap lele dan menjadi pemenang hanya bonus. Hehehe....
Suara teriakan dan jeritan kegembiraan mewarnai lomba ini. Semua peserta diberi waktu 10 menit untuk menangkap lele. Setelah itu jumlah lele yang bisa ditangkap dihitung, untuk menentukan juaranya.
Setelahnya peserta boleh bebas menangkap lele, dan hasil tangkapan nya boleh dibawa pulang untuk lauk di rumah.
Lumayan, dapat 1, bisa buat lauk(Dokumentasi pribadi |Isti Yogiswandani)
Membiarkan anak-anak sejenak bebas mengeksplor alam tentunya akan memberikan pengalaman berharga yang akan selalu tersimpan dalam memori.
Baju dan tubuh kotor tentunya bisa dibersihkan, tapi pengalaman berharga seperti ini tentunya tidak bisa dibeli. Anak-anak gen alpha yang biasanya lebih akrab dengan gawai, kini bisa sejenak menikmati kebebasan mengeksplor alam sebagai sumber kegembiraan.
Awas, Aku mau tangkap lele (Dokumentasi pribadi |Isti Yogiswandani)
Dengan mengikuti lomba tangkap lele ini, kecanduan dan ketergantungan gadget bisa teralihkan. Namun tidak hanya itu. Lomba Agustusan yang lebih banyak memberikan permainan pada anak-anak ini mempunyai banyak manfaat. Yuk kita simak.
Menyatu dengan alam saat Lomba Agustusan bisa menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi anak-anak. Ini adalah cara yang seru untuk belajar sambil bermain.
Manfaat menyatu dengan alam saat mengikuti Lomba Agustusan bagi anak-anak adalah:
1.Belajar Mencintai Lingkungan
Lomba yang diadakan di alam terbuka, seperti di lapangan, kebun, atau area sawah, membantu anak-anak lebih dekat dengan lingkungan. Mereka jadi sadar bahwa alam itu indah dan perlu dijaga. Ini menumbuhkan rasa peduli dan tanggung jawab sejak dini.
Mbah Uti...Aku dapat!(Dokumentasi pribadi (|Isti Yogiswandani)
2. Melatih Keterampilan Fisik
Bermain di alam memberikan tantangan fisik yang berbeda dari bermain di dalam ruangan. Anak-anak bisa berlari di tanah yang tidak rata, melompat di atas rumput, atau merangkak di area terbuka, berjalan , berlari, berenang di air. Ini melatih keseimbangan, kekuatan otot, dan koordinasi motorik kasar mereka.
3. Mengembangkan Kreativitas dan Imajinasi Ketika berinteraksi langsung dengan alam, masuk ke air, anak-anak akan lebih kreatif. Mereka bisa menemukan cara baru untuk bermain dengan apa yang ada di sekitar, seperti membuat "permainan" dari ranting atau dedaunan, menggerakkan kaki dan tangan di air. Ini melatih daya imajinasi mereka tanpa batas.
Ayo maju terus....(Dokumentasi pribadi |Isti Yogiswandani)
4. Belajar Beradaptasi dan Berani
Lomba Agustusan di luar ruangan bisa membuat anak-anak menghadapi berbagai kondisi alam, seperti cuaca panas atau tanah yang becek setelah hujan, masuk ke air berusaha menangkap ikan yang ternyata susah. Ini melatih mereka untuk beradaptasi, berani kotor, dan tidak mudah menyerah. Mereka belajar bahwa tidak semua hal mudah dan sempurna dan itu tidak apa-apa. Mengendalikan emosi saat tak ada satu ikan pun yang bisa ditangkap. Ini sangat bagus untuk perkembangan emosi di samping motorik, tentunya.
5. Meningkatkan Interaksi Sosial
Mana nih lelenya, susah amat ditangkap (Dokumentasi pribadi |Isti Yogiswandani)
Lomba di alam terbuka sering kali mendorong kerja sama tim yang lebih erat. Anak-anak harus berkomunikasi dan saling membantu dalam situasi yang unik. Ini memperkuat keterampilan sosial dan kerja sama mereka.
Dengan semua manfaat ini, Lomba Agustusan bukan hanya tentang menang atau kalah, tapi juga tentang memberikan pengalaman yang mendidik dan menyenangkan yang dapat membentuk karakter anak-anak di masa depan. Selamat berbahagia anak -anak Indonesia. Merdeka !!!
Yuk simak keseruan lombanya dalam video berikut.
Sumber: YouTube @Isti Yogiswandani channel
