Kini, melihat up date berita terbaru, ternyata pembangunan monumen ini mempunyai progres yang bagus. Patung kepala merak mulai dipasang dengan penuh hati-hati dan teliti sampai terpasang cantik dan di posisi yang tepat.
Di Facebook ada akun di website Ponorogocerita Ku dan akun Reyogchestra yang mengunggah video pemasangan patung kepala merak pada monumen Reog Ponorogo.
Monumen Reog Ponorogo, selain merupakan monumen kebanggaan Warga Ponorogo, juga mempunyai banyak manfaat. Monumen ini tidak hanya sekadar bangunan fisik yang megah, tetapi juga sebuah simbol yang strategis untuk melestarikan dan mempromosikan seni Reog Ponorogo.
1. Pelestarian dan Penguatan Identitas Budaya
Monumen ini berfungsi sebagai penegasan bahwa Reog Ponorogo adalah warisan budaya yang sangat berharga.
Dengan menjadikannya ikon monumental, pemerintah dan masyarakat menunjukkan komitmen untuk menjaga seni pertunjukan ini dari kepunahan dan pengklaiman budaya dari negara lain.
Pembangunan ini juga beriringan dengan pengakuan Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Tak benda oleh UNESCO, yang semakin menguatkan posisinya di mata dunia.
2. Penggerak Sektor Pariwisata dan Ekonomi Lokal
Sebagai patung tertinggi di Indonesia, Monumen Reog Ponorogo akan menjadi daya tarik wisata baru yang kuat.
Kehadirannya diharapkan mampu mendongkrak jumlah wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, untuk datang ke Ponorogo.
Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, sektor ekonomi kreatif akan tumbuh pesat. Bisnis-bisnis lokal seperti penginapan, restoran, toko oleh-oleh, dan jasa pemandu wisata akan mendapatkan manfaat langsung, sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat Ponorogo secara keseluruhan.