3. Pusat Edukasi dan Museum Peradaban
Selain monumen, kompleks ini juga akan dilengkapi dengan museum peradaban yang berisikan koleksi dan narasi sejarah Reog Ponorogo.
Museum ini akan menjadi tempat edukasi yang efektif bagi para pengunjung, terutama generasi muda, untuk mempelajari sejarah, filosofi, dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Reog.
Pengunjung dapat memahami asal-usul Reog, berbagai tokoh di dalamnya (seperti Warok, Jathil, dan Singo Barong), serta perkembangannya dari masa ke masa.
4. Peningkatan Citra dan Promosi Global
Monumen Reog Ponorogo akan berfungsi sebagai media promosi yang efektif untuk membawa seni Reog ke kancah global.
Dengan desain dan ketinggian yang ikonik, monumen ini akan menarik perhatian dunia. Hal ini secara tidak langsung mempromosikan Reog sebagai warisan budaya Indonesia yang unik dan patut dilestarikan.
Monumen ini menunjukkan bahwa Indonesia serius dalam menjaga dan memajukan budayanya.
Secara keseluruhan, Monumen Reog Ponorogo memiliki manfaat yang kompleks dan saling berkaitan.
Mulai dari pelestarian budaya, penguatan identitas, hingga penggerak ekonomi, monumen ini adalah wujud nyata dari upaya untuk memastikan bahwa kekayaan budaya Indonesia seperti Reog Ponorogo akan terus hidup dan berkembang di masa depan.
Yuk simak videonya yang saya rekam waktu lewat di Sampung
Sumber: YouTube @Isti Yogiswandani channel