Makan Bersama Tasyakuran RT: Kesederhanaan yang Mewah(Dokumentasi pribadi|Isti Yogiswandani)
Malam tasyakuran RT 11 bukan hanya berkumpul dan memperingati malam 17 Agustus. Tapi tasyakuran kali ini tentang Silaturahim, kebersamaan dan keakraban antar warga yang di Kota besar sudah langka dan bahkan tidak saling mengenal meski tinggal berdekatan.
Di antara kesibukan masing-masing, bersilaturahmi menjadi momen langka yang jarang bisa dilakukan. Kebutuhan untuk mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari membuat semua orang sibuk dengan urusan nya masing-masing.
Dalam acara istimewa seperti inilah warga bisa berkumpul dan bersilaturahmi, beramah tamah dan saling mengenal lebih dekat. Begitu juga dengan anak -anak, bisa mengenal teman sebaya.
Makan bersama dalam acara tasyakuran RT, adalah sebuah "Kesederhanaan yang Mewah," punya banyak manfaat yang lebih dalam dari sekadar makan-makan. 
Makan Bersama Tasyakuran RT: Kesederhanaan yang Mewah(Dokumentasi pribadi|Isti Yogiswandani)
Acara ini bukan sekadar tasyakuran, tapi juga menjadi perekat yang menguatkan hubungan antar warga.
1. Mempererat Silaturahmi dan Kebersamaan
Momen makan bersama memungkinkan warga untuk berkumpul, berinteraksi, dan mengobrol santai tanpa sekat.
Ini adalah kesempatan emas untuk mengenal tetangga lebih dekat, berbagi cerita, dan membangun rasa persaudaraan yang erat. Kebersamaan ini menciptakan lingkungan yang hangat dan harmonis, di mana setiap orang merasa menjadi bagian dari sebuah keluarga besar.
Makan Bersama Tasyakuran RT: Kesederhanaan yang Mewah(Dokumentasi pribadi|Isti Yogiswandani)
2. Meningkatkan Solidaritas dan Kepedulian
Saat makan bersama, warga bisa saling membantu, baik dalam menyiapkan hidangan maupun membersihkan setelahnya. Gotong royong ini menumbuhkan rasa solidaritas dan saling peduli.
Kita jadi tahu siapa tetangga yang mungkin butuh bantuan, atau sekadar bisa menyapa dan menanyakan kabar mereka. Kepedulian ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
3. Membangun Jembatan Komunikasi
Acara tasyakuran adalah forum informal yang sangat efektif. Warga bisa menyampaikan ide, masukan, atau keluhan dengan santai kepada pengurus RT.
Sebaliknya, pengurus RT juga bisa memberikan informasi penting atau mendengarkan aspirasi warga secara langsung. Komunikasi dua arah ini mencegah kesalahpahaman dan memastikan setiap keputusan dibuat untuk kepentingan bersama.
Menguatkan Nilai-nilai Tradisi dan Budaya
Tradisi makan bersama, apalagi dengan hidangan yang dibuat secara gotong royong, adalah cerminan kekayaan budaya Indonesia. Ini adalah cara untuk menjaga dan mewariskan nilai-nilai luhur seperti kebersamaan, rasa syukur, dan saling berbagi.
Anak-anak yang ikut serta dalam acara ini juga belajar tentang pentingnya menghargai tradisi dan komunitas(dokpri)
Anak-anak yang ikut serta dalam acara ini juga belajar tentang pentingnya menghargai tradisi dan komunitas.
Dengan demikian, makan bersama warga RT 11 Desa Krandegan, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun adalah sebuah"kesederhanaan yang mewah" .
Makan bersama dalam tasyakuran RT sebenarnya adalah investasi sosial yang sangat berharga. Ia membangun fondasi komunitas yang kuat, penuh kasih, dan saling mendukung. Acara ini juga menumbuhkan toleransi, saling memaklumi dan saling menghargai.
Sejenak meluangkan waktu untuk kebersamaan adalah sebuah kemewahan. Mengadakan acara dengan kondisi apa adanya, tapi dilaksanakan dengan bahagia adalah kesederhanaan yang langka.
Yuk simak keseruan makan bersama RT 11 dalam acara tasyakuran malam 17 Agustus.
Sumber: YouTube @Usti Yogiswandani channel
