Isti  Yogiswandani
Isti Yogiswandani Lainnya

Freelancer, suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sate Kambing Pak Pur: Mengapa Sangat Laris dan Mengidola?

25 September 2025   11:44 Diperbarui: 25 September 2025   20:47 344 32 13

Pada tulisan Sate Pak Pur yang kedua, terlihat sangat sepi tidak ada pembeli. Lokasinya agak masuk meski terlihat dari jalan. Parkir dan tempat makan nya luas. Kami nyaris berbelok ke sini. Tapi logika akhirnya bicara. Kalau tempat senyaman itu saja kosong, pastilah satenya sudah habis. Hihihi...

Nah terakhir, saat parkir yang ternyata juga menjadi terminal bis, barulah ketemu Sate Kambing Pak Pur yang tetap saja tempat nya penuh. Di sini seporsi sate kambing harganya tertulis 20 ribu. 

Beti dengan yang di pusatnya yang 19 ribu per porsi. Selisih seribu tentunya bukan masalah untuk seporsi sate kambing yang katanya lezat. Perlu dibuktikan dulu ya, hehehe...

Tapi sayang nya saat pesan 2 porsi sate, ternyata sudah habis.

Sate kambing Pak Pur (Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Sate kambing Pak Pur (Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

"Lha itu yang dibakar sebanyak itu masak sudah habis, Mbak?" Tanyaku kecewa. Berharap masih tersisa 1-2 porsi.

"Habis, Bu. Sudah dipesan semua. Masih nunggu 1 jam lagi baru tersedia lagi."

"Kambingnya sedang disembelih ya,Mbak?" Tanyaku bergurau. Tapi Mbak yang melayani hanya tersenyum.

Akhirnya, daripada menunggu lama, kami pesan tongseng saja. Kebetulan ayah sukanya olahan yang berkuah. Kalau Aku, meski lebih suka sate, tongseng pun jadilah. 

Setelah menulis pesanan, dan memilih tempat, kami langsung dilayani karena tongseng nya memang sudah tersedia, tinggal diciduk dari wajannya.

Tongseng kambing Pak Pur(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Tongseng kambing Pak Pur(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4