Pagi musim Bediding di sebuah tempat wisata, mungkin meringkuk di tenda adalah aktivitas yang menggoda. Tapi indahnya suasana pagi sayang untuk dilewatkan meski tubuh masih terbungkus jaket.
Beberapa api unggun masih menyala di Bumi Perkemahan Bukit Sekipan. Tempat wisata yang berlokasi di area hutan Kalisoro, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah hawanya cukup dingin.
Dinginnya udara pagi di tempat berketinggian 1100 mdpl, dan musim bediding membuat para camper masih bermalas-malasan.
Aku menunggu suami yang pamit salat subuh, tapi sudah hampir 1 jam belum juga kembali. Akhirnya Aku memutuskan untuk berjalan-jalan sendiri. Sudah sempat membuat nasi goreng dan menyeduh kopi, tapi suami tak juga terlihat. Biarlah.
Bete sendiri membuat Aku memutuskan untuk berjalan-jalan, bergabung dengan camper lain yang sudah sejak tadi berlalu lalang di jalan depan tenda. Kebetulan Aku memilih lokasi tenda dekat jalan utama, sehingga bisa melihat dengan jelas menyaksikan para camper lain berjalan -jalan bersama teman dan saudara.
Sambil berjalan, terlihat aktivitas para camper di tendanya masing-masing. Tercium aroma mie instan yang menggoda. Bahkan masakan lain yang lebih beragam. Juga aroma gorengan dan kopi yang diseduh.
Udara terasa segar. Karena lebih tahan dingin daripada panas, Aku jalan santai tanpa baju hangat atau jaket.
Dari kejauhan ada tukang sayur yang dikerubuti para camper yang butuh bahan makanan segar untuk dimasak saat sarapan. Berasa di perumahan saja, hihihi...
"Kok sendirian, Bu?" Duh, genit amat nih
tukang sayur, tapi kujawab juga.
" Iya, ayahnya kelamaan, jadi saya tinggal.
Saat berjalan -jalan Aku melihat ayah sedang asyik ngobrol di tenda tetangga. Duh, pamit salat subuh nggak pulang ke tenda malah dolan ke tenda tetangga. Aku cuekin saja sambil pura-pura merekam jalan, hihihi...
Menjelang gapura wisata ada persewaan sepeda listrik dan ATV yang bisa disewa per 30 menit. Untuk sepeda listrik malah boleh disewa sepuasnya dengan tarif 30 ribu sepuasnya. Mungkin karena masih pagi, belum banyak yang menyewa.
Keluar gapura tempat wisata ada beberapa kuda yang menyalip jalanku. Ternyata ada wisata berkuda juga di sini. Anak-anak biasanya banyak yang suka. Untuk yang masih terlalu kecil,bisa naik bersama orang tuanya.
Jalan menuju tempat wisata semakin ramai. Di kanan kiri jalan banyak tumbuh tanaman stroberi yang menerapkan wisata petik stroberi sendiri. Nanti kita ulas tersendiri ya ..
Sementara di depan ku ada satu keluarga yang heboh sendiri, terlihat bingung sendiri membawa alat mandi dan mencari lokasi kolam renang, tapi entah di mana lokasinya.
Tak terasa matahari semakin tinggi. Ada acara senam pagi dan pembagian hadiah di komunitas CAF. Yuk balik dulu ke tenda. Kalau masih penasaran, simak video nya ya...
Sumber: YouTube @Isti Yogiswandani channel