"Kenapa?"
"Ehm...aku sudah makan di sana!"
"Ya, sudah, buat nanti saja. Aku juga sudah makan!" Kataku sambil nyengir.
Biasanya kami makan bersama. Tapi kalau jam makan siang terlewat, biasanya kita boleh makan duluan agar tidak saling menyiksa.
Iseng kubuka menu hari ini. Begitu melimpah kalau hanya untuk berdua. Masakan ku sendiri, nasi Jumat berkah, dan 2 porsi lontong Kupang. Mungkin bagi sebuah keluarga besar, menu seperti itu biasa, tapi bagi kami yang cuma berdua, menu seperti ini terlalu banyak.
Mungkin beginilah kalau suami menjadi Bapak Rumah tangga. Kepingin apa-apa tinggal beli, tanpa melihat kondisi dan situasi, apakah di rumah sudah tersedia menu apa belum nggak masalah, tetap beli saja. Hihihi...
Agak susah. Kalau mau dikasihkan orang, terlalu sedikit, dimakan sendiri terlalu banyak.
1. Kupang kuah
Saat direbus, cangkang Kupang membuka, sehingga dagingnya terpisah, sehingga bisa dipisahkan dari cangkang nya menggunakan saringan. Dengan begitu hanya daging Kupang yang terjaring saringan.
2. Tahu kulit