Saya rajin mengikuti pertemuan teman-teman Alumni D3 Biologi IKIP Surabaya karena ingin mendapatkan manfaat sosial(Bu Sri Wahyuni, 60 thn)
Waktu berlalu begitu cepat, dengan kenangan yang melintas dan berkelebat. Begitulah yang dirasakan Alumni D3 Biologi IKIP Surabaya yang kini selalu menyempatkan pertemuan untuk menjalin dan mempererat silaturahmi.
Sudah sekian lama acara silaturahmi diadakan untuk mengumpulkan para alumni D3 Biologi IKIP Surabaya yang sebagian besar tersebar di wilayah Jawa Timur meliputi Surabaya, Ngawi, Magetan, Madiun, Kediri, Mojokerto, Pandaan, Tulungagung, Pacitan dan beberapa daerah lain.
Meski setiap pertemuan hanya dihadiri beberapa anggota, dan terkadang bergantian, tapi semangat untuk menjalin kebersamaan dan persaudaraan tak pernah padam.
Acara biasanya dilaksanakan dengan menjenguk anggota yang sakit, mengadakan pertemuan dengan menginap, berwisata, atau menghadiri undangan dari anggota yang sebagian besar sudah mantu.
Ada yang sudah lengkap menikahkan putra putri nya, ada yang masih beberapa, dan dalam waktu dekat juga ada yang sedang mempersiapkan hajat.
Dalam undangan acara pernikahan anggotanya, biasanya Alumni D3 Biologi IKIP Surabaya berkumpul dulu, dan berangkat bersama menuju lokasi undangan.
Seperti kali ini, yang menjadi tempat transit dan berkumpul adalah Rumah Kakak Bu Tri Utami (Shohibul hajat) yang berlokasi di jalan Pandan 2, Kota Nganjuk.
Kebetulan kami datang pertama lebih awal. Saya, bersama Bu Sri Wahyuni dan Suami tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 wib. Sedang resepsi dilaksanakan pukul 11.00 wib setelah sebelumnya dilakukan ijab kabul dan prosesi upacara adat.
Setelah dipandu untuk parkir, kami diarahkan untuk beristirahat sambil menunggu teman-teman yang lain di rumah Kakak Bu Tri.
Tak lama, Pak Sutrisno datang bersama istri dan putranya untuk bergabung bersama rombongan Alumni D3 Biologi IKIP Surabaya.
Kami mengobrol asyik. Kebetulan Pak Tris baru kali ini ikut bergabung karena sebelumnya menderita penyakit infeksi lambung. Bersyukur kali ini sudah sembuh dan bisa bergabung dalam acara silaturahmi kali ini.
Tak lama semua anggota yang berniat bergabung sudah lengkap. Ada Bu Sri Wahyuni Maospati bersama Pak Joko suaminya, Bu Nuryati dan Bu Ana yang datang bersama -sama.
Kemudian rombongan Pak Ikhsanudin, Pak Cipto, Pak Tomo, Pak Santosa, Pak Dollah dan Bu Rini istrinya, dan Bu Tutik.
Sambil menunggu waktu resepsi, semua asyik mengobrol dan bercerita nostalgia saat kuliah sambil mengingat dan mengabsen teman-teman kuliah saat itu dengan karakter uniknya masing-masing.
Kebetulan saat ini hampir semua sudah memasuki masa purna tugas. Tapi Alhamdulillah masih diberi kesehatan dan ingatan yang kuat untuk saling bercerita dan berbagi kenangan manis.
Terkadang tanpa disadari, silaturahmi yang terlihat sepele ini mempunyai banyak manfaat, di antaranya mencegah demensia. Tanpa sadar, dengan bersilaturahmi bisa menjadi Caregiver bagi diri sendiri melawan demensia.
Demensia adalah istilah umum untuk penurunan fungsi kognitif (ingatan, berpikir, bernalar) yang cukup parah sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari.
Ini bukan penyakit tunggal, melainkan sekumpulan gejala akibat berbagai penyakit yang merusak otak, dengan penyakit Alzheimer sebagai jenis yang paling umum.
1. Melatih otak
Tetap aktif secara mental dengan membaca, memecahkan teka-teki, mempelajari keterampilan baru seperti bahasa asing atau musik.
2. Tetap sosial
Berinteraksi dengan keluarga, teman, dan komunitas melalui kegiatan hobi, sukarelawan, atau acara sosial lainnya.
3. Mengelola stres
Cari cara sehat untuk mengelola stres dan atasi masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.
Tak terasa resepsi sudah tiba waktunya. Kami dipersilakan menikmati hidangan yang sudah tersedia. Lengkap dari appetizer seperti bakso, lontong sate, hidangan utama dari nasgor, mie, nasi putih, capcay sambal prentel, semur ayam dan acar. Dessert nya juga tidak kalah menarik, ada es buah yang segar juga es krim.
Selesai menikmati hidangan, kami berfoto bersama bersama Mbak Utami sang empunya hajat. Sayangnya, pengantin nya sedang bersalin busana, jadi kami tidak bisa berpose bersama karena harus segera pamit karena hari sudah siang, dan panas begitu menyengat.
Pertemuan yang tak lama, tapi membawa pengalaman dan kesegaran jiwa yang sangat bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental.
Ikut berbahagia Mbak Utami, semoga putra putrinya samawa selalu dan terimakasih pada semua teman-teman suami yang memperkenankan saya ikut bergabung dan bergembira bersama.
Semoga kita selalu diberi kesehatan dan kelapangan untuk merajut silaturahmi kembali di lain situasi dan kondisi. Dan yang sedang sakit semoga bisa diberi kesembuhan dan bisa bergabung kembali merajut silaturahmi.
Yuk kita simak keseruan video silaturahmi nya.
Sumber: YouTube @Isti Yogiswandani channel