Si Kembang telon, akhirnya menampakkan wajahnya (Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Pagi itu saya berjalan keliling lapangan seperti biasanya. Cuaca mendung, tapi matahari masih bersinar leluasa. Saya fokus keliling lapangan sambil menggerak-gerakkan anggota tubuh.
Di sepanjang lintasan, banyak Anabul yang asyik menjilati bulunya sendiri, atau ikut berlenggang lenggok keliling lapangan.
Si Kembang telon asyik menjilati bulunya yang mengkilat (Dokumentasi pribadi Isti Yogiswandani)
Kehadiran Anabul di sekitar lapangan Krandegan Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun ini adalah hal biasa.
Bahkan kemarin saya sempat merekam polah tingkah Anabul yang banyak terdapat di sini.
Awalnya pada putaran pertama, saya masih fokus pada jalan keliling lapangan.
Pada putaran ke-2, saya merasa ada yang istimewa pada Anabul yang satu ini. Tapi entah apa.
Baru pada putaran ke-3, saya lebih intens Mengamati Anabul yang begitu cuek berguling di tengah lintasan para pejalan kaki keliling lapangan.
Akhirnya Si Kembang telon mau menatap ku(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Aha!!!
Sudah saya temukan, ternyata si Anabul ini mempunyai bulu 3 warna yang biasa disebut Kembang telon(3 warna).
Hitam, coklat dan putih. Cantik warna nya, tapi wajahnya terlihat seram karena kombinasi warna di wajahnya terlihat menyeramkan.
Pada putaran terakhir, saya tidak mau melewatkan kesempatan untuk membidik si Kembang telon. Perlu hunting foto nih, bahkan videonya.
Si Kembang telon, malu-malu kucing (Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Umumnya kucing mempunyai 2 warna, bahkan 1 warna saja. Tapi ini mempunyai 3 warna dengan bulu yang bersih mengkilat seperti terawat. Padahal ini adalah kucing liar yang berada di sekitar lapangan.
Agak susah untuk membujuk Anabul cantik ini bertatap muka dan anteng. Selalu melengos dan menghadapkan wajahnya ke belakang. Bergerak terus, sehingga susah "dibidik" kamera.
Wauwww...si kembang telon murka(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Susah dan capek untuk mendapatkan angle dan ekspresi yang pas dari si kembang telon. Mungkin saya harus jungkir balik, berbaring, duduk, ngelesot. Eh.... nggak gitu juga kaleee.
Beruntung meski dibebaskan, Anabul ini manis dan jinak. Setelah bersabar menunggu, akhirnya saya berhasil membidik beberapa posenya. Silakan disimak ya, hasil bidikan kamera gawai saya.
Tonton juga videonya kalau ingin tahu lebih jauh, ya....
Sumber: YouTube @Isti Yogiswandani channel
