
"Pedhot jantung e...!!!" (Om Edy, juara satu lomba menggendong istri)
Usai jalan ke Air terjun, kakiku terasa kaku dan ngilu, akhirnya terlelap sebentar di tenda. Terbangun saat terdengar suara mikrofon panitia mengajak peserta untuk mengadakan lomba untuk anak-anak dan emak-emak.
Aku bangun dengan malas, tapi mau mandi dulu. Tadi pagi tertunda karena hawa masih dingin. Siangnya dari air terjun mau langsung mandi, istirahat sebentar sambil ngobrol dengan ayah, malah akhirnya tertidur di tenda.
Dengan terpaksa kulewatkan keseruan lomba anak-anak dan emak-emak. Gegas Aku mandi dan berganti baju yang sudah bau. Segerrr...
Usai mandi acara lomba semakin seru dan heboh. Ternyata panitia mengadakan lomba kekompakan suami istri dengan menggendong. Yah, love language suami istri. Hehehe...
Aku langsung ikut bergabung,tapi gantian Ayah yang mandi.

Sebelum nya panitia memberi contoh dengan menggendong rekannya dan berlari mengelilingi calon api unggun, kemudian kembali ke tempat asal.
Satu...dua...tiga! Go..go...go...! Para istri langsung nemplok di punggung suami yang langsung terbirit-birit.
"Cukup....!" Setelah 3 peserta masuk finish, lomba dihentikan karena sudah didapat pemenang nya .