Isti  Yogiswandani
Isti Yogiswandani Lainnya

Freelancer, suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Coban Rondo: Mahakarya Illahi yang Indah Lestari

27 November 2025   11:52 Diperbarui: 27 November 2025   12:08 187 12 8

Coban Rondo (Dokumentasi pribadi)
Coban Rondo (Dokumentasi pribadi)

Mendekati lokasi wisata air terjun Coban Rondo, membuat saya berseri-seri. Sudah sekian kalinya kata ini terucap, tapi baru kali ini terlaksana mengunjungi nya.

Lokasi Wisata

Tempat wisata yang berlokasi di Jln Coban Rondo no 30, Krajan, Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang Jawa Timur 65391 ini terlihat bersih dan asri.

Melangkah menuju lokasi air terjun terasa sejuk dan rindang memancarkan aura kedamaian.

Masya Allah! Kata itu langsung terucap dari bibir yang mengering kehausan, tiba-tiba terasa dingin yang membelai.

Pesona air terjun Coban Rondo (Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Pesona air terjun Coban Rondo (Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Ketinggian Tempat dan Air Terjun

Aliran air dari ketinggian sekitar 84 meter itu memberi lukisan alam yang dahsyat dan indah. Percik airnya menyembur sampai jauh ke tempat saya berdiri terpesona.

Air Terjun Coban Rondo berada di ketinggian sekitar 1.135 meter di atas permukaan laut (mdpl). 

Ketinggian ini memberikan suasana yang sejuk dan pemandangan alam yang indah, dengan air terjunnya sendiri memiliki ketinggian sekitar 84 meter. Catatan yang terbaca di Google Maps:
Ketinggian lokasi: Sekitar 1.135 mdpl.
Ketinggian air terjun: Sekitar 84 meter.

Berpose di batas pengaman berupa rantai (Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Berpose di batas pengaman berupa rantai (Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Pembatas Pengaman 

Di sekitar air terjun diberi batas pengaman rantai mengelilingi lokasi jatuhnya air terjun. Hal ini untuk menjaga keamanan pengunjung dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Derasnya air tentunya mempunyai tenaga yang tak terduga dan tak terkira. Karena itu pengunjung harus mematuhi peraturan yang ada 

Pengunjung 

Jumlah pengunjung cukup banyak saat Saya sampai di sini sekitar pukul 11.00 wib, pada hari Sabtu 22 November 2022.

Meski begitu tidak sampai berdesakan dan masih bisa mengeksplor air terjun dengan nyaman. Mungkin hanya perlu bergantian jika ingin berfoto di spot favorit.

Pengunjung rombongan Ibu guru TK dari Jaten Karanganyar (Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Pengunjung rombongan Ibu guru TK dari Jaten Karanganyar (Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

"Bu, bisa minta tolong difoto kan?" Tanyaku pada seorang Ibu berseragam ungu yang datang berombongan.

"Oh, iya. Silakan!" Jawabnya ramah sambil mempersilakan saya mengambil pose. 

"Sudah, Bu! Terima kasih!" Jawab saya tersipu saat beliau mau mengambil foto saya lagi. 

"Lagi nggak papa, mumpung view-nya bagus, Bu!"

" Sudah, cukup!" Saya tersenyum.

"Dari mana, Bu?" Tanyaku sambil ngobrol. Akhirnya kutahu, nama nya Bu Hartini.

" Dari Karanganyar!"

"Komunitas apa, Bu?"

"Kami guru-guru TK dari wilayah Jateng, Karanganyar."

"Suka Bu, di Coban Rondo? Tempat nyaman?

"Iya. Nyaman dan indah. Tadinya saya kira harus naik turun seperti di Tawangmangu. Ternyata jalannya relatif datar, dan dekat dari lokasi parkir.

Bu Hartini (Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Bu Hartini (Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

" Tadi busnya parkir di depan, Bu?"

"Iya!"

"Enak kalau begitu. Tadi Saya jalan sekitar 2 km dari tempat camping!"

"Ibu camping di sini?"

"Iya, di camping ground bersama komunitas CVI.

"Habis ini mau ke mana lagi, Bu?"

" Lupa tadi mau ke mana. Sacra de lafonte kalau nggak salah."

"Oh, ya sudah. Selamat melanjutkan perjalanan ya, Bu. Lancar sampai tujuan.

Sama-sama!"

Aktivitas Pengunjung

Di samping berfoto di sekitar air terjun, banyak pengunjung yang mandi di sungai,terutama anak-anak. Tapi biasanya orang tuanya mengikuti biar aman.

Lokasinya tidak tepat di bawah air terjun, tapi di sungai terusan dari air terjun. Airnya jernih dan dingin. 

Selamat tinggal Coban Rondo, semoga lain kali bisa ke sini lagi(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Selamat tinggal Coban Rondo, semoga lain kali bisa ke sini lagi(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Di dekat pendopo disediakan tempat bilas, kamar mandi yang banyak. Jadi pengunjung tidak perlu khawatir kalau berbasah-basah main di sungai. Aliran airnya tidak terlalu deras dan relatif dangkal.

Saat tiba waktu salatpun tak perlu khawatir, sebab tersedia bangunan Musala, tempat wudhu dan toilet.

Musalanya cukup bersih, dan tersedia sarung dan mukena untuk yang tidak membawa peralatan ibadah. Hanya atapnya ada yang bocor, mungkin perlu diperbaiki agar lantai nya tidak banjir.

Lapar sehabis bermain di air terjun?

Tak perlu khawatir, di dekat parkiran dan dekat pintu masuk ada warung kopi yang menyediakan makanan dan minuman.

Sampai air terjun, sudah! Salat, sudah! Apa ya, yang terlewat?

Temukan jawabannya di tulisan selanjutnya ya ...

Sekarang simak dulu videonya.

Sumber: YouTube @Isti Yogiswandani channel 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5