
Beberapa hari ini sudah jarang hujan, tapi siang ini sehabis Jumatan hujan turun begitu deras, seperti dicurahkan dari langit, padahal sebelumnya panas cukup terik.
Banyaknya bencana yang terjadi membuat kita harus waspada cuaca ekstrem. Sore ini kebetulan ada 2 acara arisan. Arisan PKK dusun buluh,Botan dan Sarangan , satunya lagi arisan dan pertemuan rutin hari Jumat RT 11.
Agak bingung juga, bagaimana membagi waktunya, karena jamnya bersamaan. Sementara hujan deras membuat saya ragu, mau datang atau tidak. Akhirnya, saat hujan masih deras, pukul 14.30 saya mandi dulu, sekalian salat, karena tak lama kemudian azan asar berkumandang.

Kebetulan pertemuan RT 11 ditunda besok pagi. Alhamdulillah. Tinggal menghadiri Arisan PKK saja. Pukul 15.45 sudah ada yang hadir. Bu Marem sudah kirim foto di grup PKK. Oke, saya memakai kerudung dan gegas ke lokasi arisan.
Di jembatan kecil sampah berserakan menandakan tadi saat hujan deras, sungai meluap, dan jalan raya banjir. Bagaimana pun juga kita harus waspada cuaca ekstrem.

Ternyata sudah banyak yang datang, bahkan nyaris lengkap. Alhamdulillah. Saya segera memarkir motor dan menyalami semua yang hadir. Dan duduk manis menunggu semua lengkap dan arisan siap dikocok.

Tak lama Bu Inti Dadang datang membawa Keripik. Nah...ini. Hujan -hujan dibawain keripik. Pas....momennya!