Foto Hangatnya Kebersamaan Melalui Lagu Keluarga. Sumber dokumentasi pribadi.
Mencoba hal-hal baru di dalam keluarga sering kali memberikan semangat dan kebahagiaan tersendiri. Begitu juga yang kami rasakan ketika sebuah ide sederhana muncul: menyanyi bersama dan merekamnya dalam sebuah video pendek. Awalnya kami malu-malu, terlebih kami bukan tipe keluarga yang suka tampil atau pamer di media sosial. Namun, dorongan untuk berbagi kebahagiaan dan menciptakan dokumentasi keluarga akhirnya membuat kami memberanikan diri menayangkannya. Ternyata, aktivitas kecil ini mampu mempererat ikatan kami.
1. Inspirasi Sharing Keluarga Harmonis
Dalam kehidupan sehari-hari, keluarga harmonis dibangun melalui momen-momen sederhana yang dilakukan bersama. Belakangan ini, semakin banyak keluarga yang membagikan kegiatan positif mereka di media sosial, bukan untuk pamer, tetapi sebagai bentuk inspirasi. Melihat unggahan keluarga lain dapat menjadi motivasi untuk menciptakan momen hangat di rumah masing-masing.
Beberapa keluarga public figure pun sering melakukan hal serupa, seperti keluarga Bapak Ganjar Pranowo yang beberapa kali menunjukkan aktivitas keseharian mereka dengan penuh kedekatan dan kehangatan. Dari mereka kita belajar bahwa harmoni tidak harus tampak mewah; justru kesederhanaan yang dilakukan bersama-sama itulah yang berharga.
2. Kehidupan Keluarga Biasa
Sebagian orang mungkin berpikir bahwa kebersamaan hangat hanya mudah dilakukan oleh keluarga terkenal atau mapan. Padahal, keluarga biasa seperti kami pun dapat melakukan kegiatan yang sama tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Yang dibutuhkan hanya niat untuk meluangkan waktu, saling mendengarkan, dan menikmati prosesnya.
Anak-anak kami, misalnya, langsung tampak antusias ketika ide menyanyi bersama itu muncul. Mereka menyiapkan lirik, memilih sudut rekaman, bahkan menentukan siapa yang memulai bait pertama. Dari situ tampak bahwa kebahagiaan bisa hadir dari kegiatan sederhana yang dilakukan dengan hati.
3. Menyanyi Bersama Keluarga
Kegiatan menyanyi bersama ternyata memberikan pengalaman emosional yang mendalam. Dengan memilih lagu "Kucinta Keluarga Tuhan", kami tidak hanya bernyanyi, tetapi juga merenungkan makna syukur atas kebersamaan yang kami miliki. Suara kami mungkin tidak merdu, ada yang fals, ada yang terlalu cepat, tetapi justru itulah yang membuat momen ini terasa jujur dan apa adanya.
Setiap kali kami menonton ulang videonya, selalu ada tawa kecil yang muncul. Kami belajar bahwa menyanyi bersama bukan tentang sempurna atau tidaknya suara, melainkan tentang kebersamaan yang tercipta selama proses itu.
