Isti  Yogiswandani
Isti Yogiswandani Lainnya

Freelancer, suka traveling, dan kuliner. Nominee best in citizen journalism 2024 Nominee best in storytelling 2025

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Memelihara Ikan untuk Terapi dan Manfaat Ekonomi

18 Desember 2025   17:09 Diperbarui: 18 Desember 2025   17:09 151 9 5

Ikan hias di Akuarium (Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Ikan hias di Akuarium (Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Berbicara resolusi 2026, kami bermaksud melakukan Budi daya ikan di kolam yang baru saja kami renovasi dengan tambahan beberapa kolam baru.

Suami mengajak saya mencari bibit ikan untuk mengisi kolam yang baru selesai dibuat dan kolam tambahan di samping teras. Tapi bukan ikan hias, lebih ke ikan konsumsi yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan gizi sekaligus dijual untuk mendapatkan keuntungan finansial.

Saat ini saya justru sedang asyik mengamati bermacam ikan hias di sebuah toko yang menjual peralatan akuarium dan ikan hias.

Suami mencari mesin penggerak air untuk memberi efek gemericik kolam. Dulu sebenarnya sudah ada, tapi membeli lagi untuk kolam di halaman depan. Yang dulu untuk kolam di belakang.

Sementara suami memilih dan mengecek mesin yang akan dibeli, Aku asyik mengamati bermacam ikan yang bergerak bebas ci Akuarium.

Ikan mas Koki(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Ikan mas Koki(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Memelihara ikan hias bukan sekadar hobi visual untuk mempercantik sudut ruangan. Di balik akuarium yang jernih dan gerakan ikan yang gemulai, terdapat perpaduan harmoni antara kesehatan mental dan peluang ekonomi yang menjanjikan.

Berikut adalah ulasan mendalam mengenai manfaat ganda dari memelihara ikan hias.

1. Manfaat untuk Terapi Mental (Self-Healing)
Dalam dunia psikologi, melihat ikan di akuarium sering disebut sebagai "terapi akuatik". Fenomena ini memberikan dampak positif yang nyata bagi psikis manusia:
 -Menurunkan Tingkat Stres dan Kecemasan Suara gemericik air dan gerakan ikan yang tenang dapat merangsang pelepasan hormon serotonin dan endorfin. Hal ini membantu menurunkan kadar hormon kortisol (hormon stres).

Budidaya ikan di akuarium (Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Budidaya ikan di akuarium (Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
 -Menstabilkan Detak Jantung dan Tekanan Darah: Berbagai penelitian menunjukkan bahwa memandangi akuarium selama 10–15 menit dapat menurunkan detak jantung yang cepat dan menstabilkan tekanan darah, memberikan efek relaksasi yang instan.
 -Meningkatkan Fokus dan Kreativitas.           Bagi mereka yang bekerja secara remote atau di kantor, keberadaan akuarium di ruang kerja dapat menyegarkan pikiran (freshening effect), sehingga membantu meningkatkan konsentrasi saat kembali bekerja.
Terapi untuk Anak Berkebutuhan Khusus Memelihara ikan sering digunakan sebagai terapi pendamping bagi anak dengan ADHD atau Autisme untuk membantu mereka belajar ketenangan dan tanggung jawab melalui rutinitas memberi makan.
2. Manfaat dari Sisi Ekonomis
Selain menjadi "obat" bagi pikiran, hobi ini bisa bertransformasi menjadi sumber pendapatan yang cukup menggiurkan jika dikelola dengan serius.

Ikan hias(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Ikan hias(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Peluang Bisnis yang Ditawarkan

-Budidaya (Breeding).                                      Banyak jenis ikan hias seperti Cupang, Guppy, ikan mas koki, atau Discus memiliki nilai jual tinggi. Dengan modal yang relatif kecil, Kita  bisa mulai membudidayakan jenis ikan yang sedang tren di pasar.
-Jasa Desain dan Perawatan Akuarium.        Tidak semua orang memiliki waktu atau keahlian untuk menata akuarium (Aquascape). Jasa maintenance rutin dan desain interior akuarium kini menjadi profesi yang sangat dicari.
 -Penjualan Pakan dan Aksesori             Ekosistem ikan hias mencakup pakan hidup, pakan olahan, hingga peralatan seperti filter dan lampu LED yang permintaannya selalu stabil.

Estimasi Keuntungan:

Jenis Ikan, Tingkat Perawatan, dan  Potensi Keuntungan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2