Rudi Erwanto
Rudi Erwanto Foto/Videografer

Menenulis untuk menambah wawasan dan memberi suatu informasi kepada rekan yang lainnya.| Instagram : Rudi_erwan74 | Facebook : Rudi erwan | Email : Rudierwan74@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Kerinduan Berwisata di Bunker Kali Adem Gunung Merapi

22 April 2020   08:37 Diperbarui: 22 April 2020   08:38 951 6 1


Rasanya akhir - akhir ini banyak orang yang rindu untuk berwisata. Bagaimana tidak, sudah hampir dua bulan lebih (03/03/20) sejak diumumkan aktifitas kita dibatasi, tempat wisata banyak yang ditutup akibat pandemi covid 19.  Disini saya cuma ingin berbagi pengalaman berwisata ke Bunker Kali Adem Merapi yang sarat akan nuansa mistisnya.

ilustrasi bunker kali adem merapi
ilustrasi bunker kali adem merapi
Siapa sih yang tidak tahu Gunung Merapi, Gunung yang terletak di Jawa Tengah tidak hanya sakral, namun juga diselimuti kisah mistis. Salah satu kisah misteri adalah bunker di Kaliadem. Konon kabarnya, sering terdengar suara orang menangis dari dalam bunker saat sore hari. 

Pekan lalu (04/12/19), Saya sempat singgah ke Yogyakarta dan mencoba langsung lava tour Merapi di kawasan Kaliurang, Yogyakarta. Saat itu jeep sempat berhenti di Desa Kaliadem yang porak poranda karena bencana letusan Merapi dahsyat pada tahun 2010 silam.

BACA JUGA : Umbul Ponggok Bunakennya Klaten

Selain sisa-sisa pasir dan permukaan tanah tandus, tampak juga sebuah bunker yang konon digunakan sebagai tempat perlindungan dari bahaya lahar panas. Berhubung saat itu adalah hari Sabtu, tidak sedikit wisatawan yang datang berkunjung dan terlihat menyemut di sekitar bunker. 

Penasaran, saya pun menghampiri bunker yang memiliki tangga menurun ke arah pintu. Herannya, banyak wisatawan yang enggan turun dan menengok situasi di dalam bunker yang memang gelap. Mungkin karena didalam bunker suhunya cukup panas dan pengap, adapun Pak Heru yang merupakan driver jeep malah mengajak saya untuk masuk ke dalam unrtuk melihat kondisi disekitar bunker.

"Ayo masuk ke dalam bunker, boleh kok," ujar driver jeep dari komunitas Tlogo Putri, Heru, yang memandu rombongan. Setelah pintu besi bunker yang berat didorong, terlihat satu ruangan lapang seukuran ruang kelas di dalam bunker. Bentuk ruangannya berbentuk setengah lingkaran, dengan bekas lahar panas yang telah membatu di tengah bunker. Satu-satunya sumber penerangan hanyalah cahaya dari pintu masuk bunker.

BACA JUGA : Corona Membuat Ekonomi Merana

"Bunker ini dulu digunakan sebagai tempat sembunyi waktu lahar panas turun. Dulu sempat ada dua relawan yang tewas kena lahar panas di bunker ini," ujar pak Heru sambil menunjuk toilet gelap yang merupakan lokasi ditemukannya jenazah. Spontan bulu kuduk pun langsung berdiri setelah mendengar cerita Pak Heru. Masalahnya, kisah tragis itu langsung diceritakan di lokasi kejadian! Tidak berapa lama rombongan pun segera beranjak keluar dari bunker dan kembali menuruni gunung dengan jeep.

Dalam perjalanan kembali, tiba-tiba Pak Heru kembali melanjutkan ceritanya soal bunker Kaliadem.
"Jadi kalau sore itu sering kedengaran suara menangis dari bunker itu," ujar Heru.

Percaya tidak percaya, suasana di dalam bunker Kaliadem memang begitu suram dan menyedihkan. Dengan adanya kejadian naas yang menimpa dua sukarelawan di dalam bunker, semakin menambah misteri yang ada di Gunung Merapi. Nah itulah tadi sekelumit kisahku mengunjungi Bunker Kali Adem Merapi, rindu rasanya untuk bisa kesana kembali mengingat sekarang ini kita sedang menjalani pyschical distancing dan social distancing. Semoga pendemi ini cepat berlalu, agar semua kembalio normal seperti sedia kala.