Bayangkan sebuah ruangan yang dipenuhi semangat muda, di mana setiap individu membawa karya terbaiknya untuk dinilai oleh seorang ahli yang telah menapaki jalan panjang di dunia media.
Mulia Alif, Pemateri Dunia Film (Sumber: Foto Pribadi)
Inilah atmosfer yang terasa pada Kuliah Umum Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 10 Juni 2025, ketika karya video klip musik mahasiswa angkatan 2024 dibedah dan diapresiasi secara langsung oleh Mulia Alif, seorang spesialis video klip musik yang namanya telah dikenal luas di industri kreatif.
Suasana penuh antusiasme ini menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk menguji hasil kerja keras mereka sekaligus mendapatkan pembelajaran berharga dari seorang praktisi yang sudah berpengalaman.
Kuliah umum ini menjadi jembatan yang menghubungkan teori yang dipelajari di ruang kelas dengan praktik nyata di lapangan. Mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2024, yang sebelumnya telah membuat video klip musik sebagai tugas Ujian Akhir Semester, mendapat kesempatan langka untuk karyanya dikupas tuntas oleh seorang profesional.
Proses ini bukan sekadar penilaian biasa, melainkan pembelajaran mendalam yang memperkaya wawasan dan keterampilan mereka. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya memahami konsep secara teoritis, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam produksi media yang sesungguhnya, sebuah pengalaman yang sangat berharga dalam dunia pendidikan komunikasi.
Mulia Alif bukan nama asing di dunia video klip musik. Kontribusinya dalam pembuatan video klip "Gala Bunga Matahari" menjadi salah satu bukti kepiawaiannya. Namun, perjalanan Alif tidaklah mudah. Ia memulai karirnya dari bangku kuliah di UIN Sunan Kalijaga, mengambil jurusan Ilmu Komunikasi dan mulai menekuni dunia perfilman serta media.
Dari pengalaman meminjam alat kamera hingga akhirnya menjadi profesional di bidangnya, Alif menunjukkan bahwa kesuksesan adalah hasil dari proses panjang yang penuh dedikasi dan ketekunan. Kisahnya menjadi inspirasi nyata bagi mahasiswa bahwa dengan kerja keras dan semangat belajar, mereka pun bisa menapaki jalan serupa.
Dalam sesi penilaian, Alif memberikan masukan yang sangat detail dan konstruktif. Ia menyoroti berbagai aspek mulai dari teknis pengambilan gambar, tata cahaya, hingga narasi visual yang disampaikan dalam video klip.
Setiap komentar yang diberikan bukan untuk menjatuhkan, melainkan sebagai bahan evaluasi agar mahasiswa dapat memperbaiki dan mengembangkan karya mereka di masa mendatang. Sikap profesional dan empati yang ditunjukkan Alif membuat suasana diskusi menjadi hangat dan penuh semangat belajar. Hal ini penting agar mahasiswa merasa didukung dan termotivasi untuk terus berkarya tanpa takut menerima kritik, sebuah sikap yang sangat dibutuhkan dalam dunia profesional.
Salah satu hal yang ditekankan dalam kuliah umum ini adalah pentingnya menghargai proses. Alif membagikan pengalamannya bahwa perjalanan menuju keahlian membutuhkan waktu, ketekunan, dan keberanian untuk terus mencoba. Ia mengingatkan mahasiswa bahwa setiap kegagalan adalah bagian dari proses belajar yang tak terpisahkan dari pencapaian.
Pesan ini menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk tidak mudah menyerah dan selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap karya. Dengan demikian, mahasiswa diajak untuk melihat pembelajaran sebagai perjalanan panjang yang penuh dengan tantangan, bukan sekadar hasil akhir semata.
