KS Story
KS Story Petani

Kisah PNS Asyik Bertani Di Sebuah Kebun Mini Miliknya, KS Garden Kuansing Namanya. (Kebun Buah Yang Disinari Matahari, Sayuran Yang Berwarna Cerah, Mimpi Yang Dipanen, Keranjang Berlimpah, Usaha Yang Membuahkan Hasil, Akar Yang Bersemangat, Panen Manis, Dari Ladang Ke Meja Makan😅)

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Potret Kehidupan Episode 55 Tentang Arti Menerima

13 April 2024   23:55 Diperbarui: 19 Mei 2024   01:14 848 2 1

Meniru kata-kata Umar Bin Khattab, begini katanya; "Aku tidak takut sesuatu hilang daripadaku, karena aku tahu selain takdirku, maka tidak akan pernah menjadi milikku, akupun tidak gelisah dengan sesuatu yang aku miliki kemudian akupun kehilangannya, karena aku tahu sesuatu yang bukan menjadi milikku bagaimanapun tidak akan pernah menjadi milikku."

Umar Bin Khattab benar sekali.

Aku juga. Meniru konsep hidup Umar Bin Khattab, aku belajar mengikhlaskan sesuatu yang memang bukan untukku. Aku ingin semacam daun yang jatuh itu. Hhmm, daun yang jatuh tak pernah membenci angin. Dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan semua.

Aku mulai belajar berjalan meninggalkan sesuatu yang memang bukan untukku, lalu aku mencoba tersenyum, tulus, dan diam. Rasa kehilangan itu sesuatu yang wajar, apapun itu. Tapi percaya deh, semuanya akan baik-baik aja. Selalu mencintai diri sendiri.

Dan enggak tahu kenapa, aku seringkali bercakap-cakap dengan diri sendiri. Semacam self talk gitu yaa; "Suatu hari, lo akan bangun dan enggak merasakan apa-apa. Semua beban dari masa lalu lo, rasa sedih ini, puff! Hilang begitu saja. Dan saat itu, lo akan lebih ikhlas menjalani semuanya KS, karena lo udah menerima bahwa kenyataan emang nggak bisa diubah". Nah, kek gitwou. Dan kemudian, aku semudah itu bisa tersenyum setelahnya dengan mudahnya.

Dan Perihal Menerima,

Aku belajar arti menerima juga dari akar pohon, akar pohon itu letaknya tersembunyi di dalam tanah dan tidak semua manusia peduli dan mengaguminya. Walaupun begituuu, dia tetap bekerja siang dan malam tanpa mengenal lelah dan pamrih untuk kehidupan batang dan dedaunan. 

Aku juga belajar arti menerima pada hal-hal kecil, maka dengan demikian aku akan terbiasa menerima saat melakukan hal besar. Aku menjalani hidup meski kadang ada bagian yang tidak aku sukai, tapi aku menerima kenyataan yang ada, bersyukur, tulus, sabar dan diam."

Toh, makin berusaha menerima, makin tenang perasaan ini, makin yakin Allah memberikan yang terbaik di masa depan. Hidup adalah seberapa tulus kita menjalani kenyataan. Tulus menerima kesalahan dan belajar dari setiap kesalahan itu sendiri, karena itu yang akan menjadikan kita lebih kuat dan tegar dalam menjalani kehidupan.

Hidup ini bukan hanya mencari yang terbaik kuq, namun lebih kepada menerima kenyataan dengan senang hati bahwa aku adalah aku, maka jadilah diri sendiri. Percaya bahwa segala sesuatu masalah akan berakhir dengan kebahagiaan, apabila kita bisa sabar dan tenang menghadapinya. Emang sih, sabar itu pahit, jujur itu pahit, dan ikhlas itu sangatlah pahit. Namun, semua yang pahit kabarnya menyembuhkan segala penyakit.

Perasaan menerima memberikan banyak energi positif dalam diriku. Hati yang ikhlas akan membawa ketenangan dalam hidup. Keikhlasan membuat aku lebih menerima dan memaknai berbagai hal yang kumiliki dalam hidup. Dengan begitu, hidupku jadi lebih tenaang, meski bagaimanapun kondisinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3