Kisah PNS Asyik Bertani Di Sebuah Kebun Mini Miliknya, KS Garden Kuansing Namanya. (Kebun Buah Yang Disinari Matahari, Sayuran Yang Berwarna Cerah, Mimpi Yang Dipanen, Keranjang Berlimpah, Usaha Yang Membuahkan Hasil, Akar Yang Bersemangat, Panen Manis, Dari Ladang Ke Meja Makan😅)
Potret Kehidupan Episode 40
Tentang Hidup Yang Sederhana
"Jadilah diri sendiri, hargai hidupmu sebagai pribadi sederhana yang selalu bersyukur dengan apa yang kamu miliki."
Ini adalah pelajaran tentang Hidup Yang Sederhana.
Putra saya Ji tak lagi egois, ia berubah setelah kita berkebun-kebun ini. Bersamaan dengan jatuh bangunnya usaha papa-nya, perlahan Ji tak lagi banyak meminta. Ia tak lagi banyak memaksa. Sungguh, banyak sekali perubahan yang muncul dari dirinya sendiri seiring bertambahnya usia. Umurnya baru genap 12 tahun. Semua berubah. Setiap malam bila hari-hari saya tidak capek sekali, saya selalu mendongengkannya tentang apapun. Apapun tentang hidup. Sekarang adalah tentang hidup yang sederhana.
Kenapa kita harus memilih hidup sederhana, sayang?
Ji menjawab, karena pelit. Ha-ha-ha.
Denger ya, nak!
Hidup sederhana bukan berarti "pelit".
Hidup sederhana bukan hanya sekedar menyeimbangkan gaya hidup dengan keadaan hidup.Toh jika sederhana hanya sebatas penyeimbang gaya hidup dengan keadaan hidup, kita masih sering melihat beberapa orang terkenal dan kaya masih berpenampilan sederhana dan hidup apa adanya. Kesederhaaan cukup untuk membuat bahagia.
Apa pelajaran yang bisa Ji tangkap, sayang? Pelajaran yang bisa Ji tangkap adalah..., kesederhanaan tidak membuat dirimu rendah. Kesederhanaan tidak bergantung pada kekayaan. Kesederhanaan adalah pola pikir utama kebanyakan orang sukses dan miliarder dunia.
Oh iya. Ibu kamu hanya seorang pegawe di DPRD, dan bapak kamu tak lagi seorang pegawe bank, juga bukan pengusaha batu pecah lagi. Dan yang seperti Ji lihat sekarang, bapakmu memilih hidup sederhana dengan bertani ini bersama petani. Dan pendapatan pun jelas hanya dapat dikategorikan sebagai "remah-remah" dari pendapatannya dahulu. Tapi katanya bapakmu, nyaman is number one.
Kita malu Ji, jika kita harus berlagak sombong dan sok kaya, sedangkan mereka yang sudah jelas-jelas kaya pun masih hidup sederhana. Mereka, sederhana. Hidup sederhana hanyalah tentang pola pikir. Kenyamanan tidak selalu identik dengan kemewahan. Hidup sederhana pun sudah bisa membuat kita nyaman, bukan? Justru, jikalau kita terlalu memaksakan diri mengharapkan pujian orang lain, itu yang akan bikin kita tidak aman. Perihal hidup sederhana, semua hanya masalah pola pikir dan hati yang menjalaninya.
Mengapa kita harus memilih hidup yang sederhana, Ji?
Karena ....,
Hidup sederhana bisa menjadi perenungan agar kita tidak neko-neko. Mungkin hampir setiap orang berkeinginan hidup mewah dan berkecukupan. Namun, hal tersebut kadang tak menjadikan seseorang merasakan kebahagiaan. Bahagia memang tidak selalu diukur dari hal-hal mewah atau besar saja. Ada hal kecil yang kadang bisa membuat bahagia, yakni bersyukur atas nikmat dan karunia-Nya. Tak sedikit orang yang menganggap mencari kebahagiaan itu sangat susah. Bahkan, banyak orang yang mengalami stres dan depresi karena sebenernya kurang bahagia, tapi sok-sok bahagia. Semoga itu, ___bukan kita.
Kebanyakan orang mengejar kebahagiaan dengan ingin terlihat mewah. Padahal ya, hidup sederhana, tidak foya-foya justru bisa membebaskan dirimu dari kesombongan.
Kesederhanaan merupakan cara pandang dalam kehidupan. Meski hidup penuh kesederhanaan, bisa membuat seseorang merasa bahagia selama terus merasa bersyukur.
Ji tau ga?
Sederhana tak melulu berarti miskin. Sederhana bisa diartikan dengan sikap yang tidak neko-neko atau apa adanya. Dengan hidup sederhana, bisa membuat kita merasa damai dan lebih mudah bersyukur. Dan ternyata, hidup sederhanalah yang justru bisa membuat kita lebih bersemangat menjalani hidup ini, sayang.
Putra saya sudah tertidur dari tadi.
Pemirsa,
Stephen Covey pernah berkata; "Jika Anda menginginkan perubahan sederhana dalam hidup Anda, lakukanlah lewat tingkah laku Anda. Tapi, jika Anda menginginkan perubahan yang besar dan primer, lakukanlah dengan paradigma Anda."
Jarang ya...? Orang mau mengakui lebih indah hidup sederhana. Jarang orang mau tampil apa adanya, karena orang lebih suka tampil di sosial media hidup mewah. Ga tau kenapa? Agar diakui saja barangkali yaa? Padahal ya, bukan kemewahan yang akan membuat kita bahagia. Tapi, kesederhanaanlah yang akan membuat kita tampak istimewa.
Satu di antara rahasia untuk mendapatkan kebahagiaan hidup adalah terus menerus melakukan sesuatu yang sederhana.
Sederhana bukan berarti miskin. Miskin itu berbeda dengan sederhana. Miskin itu kondisi hidup, sedangkan sederhana adalah gaya hidup. Kalau dipikir-pikir ya, hidup ini sebenarnya simpel. Makanya jangan dipikirin, biar enggak ribet dan seru. Jalani saja sebaik waktu yang kita punya.
Hidup itu sudah ditetapkan, bahwa lebih sederhana justru lebih cantik. Mungkin benar. Hidup sederhana bertenda langit yang berbintang seperti ini, mengajarkan kita tentang tiga hal sekaligus. Yaitu pelajaran tentang kesederhanaan, kesabaran dan kasih sayang.
Dan ketika kita sudah merasa puas dengan kesederhanaan kita sendiri dan tidak membandingkan atau bersaing dengan yang lainnya, maka semua orang akan menghargai kita. Bukan tentang seberapa banyak yang kita miliki, melainkan seberapa banyak yang kita nikmati, yang membuat kebahagiaan kita terasa penuh.
Ini hanya Tentang Hidup Yang Sederhana,
Kita hanya ingin memberi tahu kalian tentang satu di antara mantra keluarga kita: 'fokus dan kesederhanaan'. Fokus. Kita harus berkerja lebih keras untuk menjernihkan pikiran dan menghasilkan kesederhanaan. Karena kesederhanaan adalah dasar segala moral dan kebajikan utama manusia.
Bahagia itu juga, sederhana. Kurangi keinginan, penuhi kebutuhan dan perbanyaklah bersyukur. Bahagia yang sederhana, bersyukur dengan apa yang kita miliki bukan dengan apa yang orang lain miliki. Bahagia yang sederhana, selalu menghargai apa pun yang telah diraih walau sekecil apa pun. Bahagia itu mudah, hanya perlu hidup sederhana dan apa adanya.
Apalah artinya sempurna bila ada yang sederhana, namun mampu membuat bahagia. Kemewahan memang mengundang penghormatan yang tinggi, namun kesederhanaan mengundang jenis penghormatan yang lebih abadi. Hidup sederhana dan berbagi hal-hal kecil adalah kunci hidup bahagia. Dan Itu, sudah terbukti.
Seringkali jika saya ditanya seberapa sederhanamu?
Saya jawab. Sangat sederhana.
Bukan membanggakan diri, memang seperti itu. Saya tidak pamer jika sibuk dikantor. Saya tidak pernah memposting kebahagiaan keluarga saya, saya juga jarang memposting saat saya sedang di kota-kota besar. Padahal seringkali saya berpergian. Tak banyak yang tahu, saya sedang apa, dimana dan entah memikirkan apa.
Saya orang biasa. Dampak kebaikan saya tidak luas. Tapi saya yakin, setiap hari saya memberikan manfaat pada orang disekitar saya. Mulai dari mempersiapkan anak untuk berangkat sekolah di pagi hari. Lalu bekerja kantoran. Tugas domestik seperti mencuci piring, beberes rumah tak luput dari jobdesk saya. Maaf, saya tidak seperti yang kalian kira, tidak bisa memasak atau tidak bisa mengurus rumah tangga. Setiap hari, saya menata hidup. Agar apa? Agar bahagia yang sebenar-benarnya bahagia. Bukan agar tampak bahagia. Selanjutnya, saya bersama-sama mengurus usaha tani ini yang saya dan suami saya kelola.
Well, kebergunaan diri saya berdampak untuk beberapa pihak, terutama keluarga inti saya. Sekecil apapun manfaat yang bisa disebar, bukan jadi persoalan. Selama manusia konsisten untuk meningkatkan nilai dirinya, memperluas jangkauan kebermanfaatannya, disitulah manusia dipandang berharga.
Fisik saya memang tidak seputih cinta Laura atau barangkali tidak bisa dibanggakan, minimal cara berpikir saya tidak membuat orang lain jengkel ataupun menyesal mengenal saya. Ha-ha-ha. Saya tidak termasuk orang yang berharap lebih kepada seseorang, teman ataupun pasangan. Dan saya, saya melihat sesuatu dari hal positif terlebih dahulu. Jadi semua dibenak saya itu selalu positif, jarang yang dibumbui prasangka. Sangat sederhana bukan?
Saya memaklumi kondisi orang lain terlebih dahulu, dibanding saya sendiri. Saya selalu memposisikan bahwa saya lebih beruntung, dan lebih dimudahkan dari orang lain. Maka dari itu, saya tidak pernah beradu argumen perihal kecil. Sesederhana itu ,yaa. Intinya kalo kesederhanaan ini udah bisa bikin kita bahagia, kenapa harus repot-repot menjalani kemewahan yang terlalu dipaksakan. Ya-kan?
Sebaik baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat.
#KSStory#KSGarden#KSMotivasi
#Reel#fbpro#fyp#vod