KS Story
KS Story Petani

Kisah PNS Asyik Bertani Di Sebuah Kebun Mini Miliknya, KS Garden Kuansing Namanya. (Kebun Buah Yang Disinari Matahari, Sayuran Yang Berwarna Cerah, Mimpi Yang Dipanen, Keranjang Berlimpah, Usaha Yang Membuahkan Hasil, Akar Yang Bersemangat, Panen Manis, Dari Ladang Ke Meja Makan😅)

Selanjutnya

Tutup

Video

Pejuang Mimpi Episode 6 Terbentur, Terbentur Terbentuk

1 Juni 2024   23:10 Diperbarui: 2 Juni 2024   03:29 647 0 0

DOKPRI
DOKPRI



Pejuang Mimpi Episode 6

Terbentur, Terbentur, Terbentuk

Banyak orang menyerah saat sukses sudah selangkah lagi. Padahal ya, sudah berjuang mati-matian..., berjuang dengan sangat keras..., namun hasil belum maksimal. Sehingga muncul bahasa-bahasa; "Kamu bukan sarjana pertanian, kamu tidak lulus SMK pertanian, atau kamu tidak mengerti pupuk, dan bahkan tidak pernah sama sekali bercocok tanam". Hehehe. "Tenang! Saya pun berhak menikmati semua rasa, walau memang sering kali tak berdaya".

Sebelum usaha tani ini juga begitu, kuq. "Kamu bukan lulusan koki terbaik. Kamu tidak bisa memasak, sepertinya kamu jarang ke dapur, dan bahkan kamu terlihat tidak pintar membuat makanan".  Ha-ha-ha. Disitulah kadang saya merasa terheran-heran. Kok ada ya, bahasa-bahasa sepertinya? Kelihatannya? Kala itu saya masih tetap ingin tersenyum seraya membalas lembut, lembyuut sekali bahasa yang saya sampaikan itu; 

"Waktu kamu terbatas. Jadi, jangan membuang-buangnya dengan menjalani hidup sebagai orang lain. Jangan terjebak oleh dogma. Seseorang yang ingin membuat usaha caferesto, bukan berarti ia harus jago memasak, bukan berarti ia harus sering terlihat ke dapur. Yang didapur itu pekerja. Saya bukanlah pekerjanya. Saya bosnya. Pernahkah kamu tahu seberapa banyak saya ke dapur dalam sehari? Pasti enggak tahu kan? Ha. 

Kalo saya jawab enggak pernah, nanti kamu pasti bilang saya sombong. Kalo saya jawab seringpun, toh kamu juga ga akan percaya. Tahukah kamu saya bisa memasak ini itu? Ya ga taulah pasti, kan? Karena saya emang ga pernah sama sekali review apa yang saya buat ke publik? Ga sempat tau nggak sih? Dan enggak penting juga. Wakaka. Jadi, jangan pernah kamu menilai orang lain dari jarak jutaan kilometer. Dalam kamus saya, tidak ada kata, sepertinya-sepertinya. Do you know? Kesuksesan selalu menjadi hak saya kapanpun dan dimanapun".

Pun, sebelum usaha cafe ada, saya terlihat seperti bekerja sebagai kasir. Ya, sarjana lulusan Pulau Jawa yang hanya seorang kasir. Terkadang sebagai pelayan toko, dan bahkan tampak seperti kuli. Kuli....., saya membungkus tepung sendiri hingga berkarung-karung, membagi gula sekarung menjadi sekilo-sekilo. Memporsi beras menjadi literan agar terjangkau oleh masyarakat setempat, kemudian menaruhnya di rak pajangan. 

Menyusun kaleng susu dan sarden, memberi label harga pepsodent sebelum tertata, membuat harga sendiri ke aplikasi kasir agar sesuai harga di label dan di layar monitor scan, serta duduk-duduk sambil jaga satu anak perempuan seraya mencek-cek inventory di komputer kasir.  Apa kata orang waktu itu? "Kamu sarjana, pintar, cantik..., sudah benar bekerja dikota pakai baju bagus, pake high heels keluar masuk gedung-gedung bertingkat, keren, eh mau-maunya hanya menjadi kasir disini." Saya pun tersenyum sambil berkata; "What do you say? Bukankah sebuah cerita akan lebih menarik, jika di isi dengan banyaknya cerita yang menggambarkan tentang banyak perjalanan dan perjuangan?".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3