KS Story
KS Story Petani

Kisah PNS Asyik Bertani Di Sebuah Kebun Mini Miliknya, KS Garden Kuansing Namanya. (Kebun Buah Yang Disinari Matahari, Sayuran Yang Berwarna Cerah, Mimpi Yang Dipanen, Keranjang Berlimpah, Usaha Yang Membuahkan Hasil, Akar Yang Bersemangat, Panen Manis, Dari Ladang Ke Meja Makan😅)

Selanjutnya

Tutup

Video

Pejuang Mimpi Episode 6 Terbentur, Terbentur Terbentuk

1 Juni 2024   23:10 Diperbarui: 2 Juni 2024   03:29 647 0 0

Pun, ada sebuah kalimat yang sedikit klise dan tetap menjadi pedoman bagi perjalanan terbentuknya diri kita, kurang lebih seperti ini, "Ada yang sudah terbentuk  pada usia 20an, di lain sisi ada yang bahkan baru terbentuk di usia 60an". Perkataan tersebut selalu menjadi pedoman saya ketika merasa gagal dalam beberapa lini kehidupan. Selain itu, kita juga dapat percaya bahwa setiap keputusan buruk yang kita buat, bukan semata-mata merupakan suatu bentuk kesialan yang menimpa hidup kita. Akan tetapi merupakan suatu bentuk penguatan diri sendiri, baik dari segi mental maupun fisik. 

Jika saya membawa penulisan ini ke arah yang lebih religius, saya akan berkata bahwa kita dapat mengambil hikmah dari setiap keputusan buruk tersebut dan percaya bahwa Allah sudah memutuskan apa yang terbaik bagi diri kita. Bisa terbilang proses terbentur tersebut dapat menjadi ajang evaluasi diri bagi kita. Karena kita dapat melihat kepingan-kepingan puzzle mana yang masih berantakan dan dapat kita perbaiki untuk selanjutnya. 

Proses terbentuk diri saya  sendiri pun tentu masih sangat jauh. Mungkin dari skala 100%, proses saya menuju  terbentuk masih di skala sekian%. Tapi satu hal yang selalu saya percayai, dalam semua  keputusan yang saya buat, meskipun hasilnya tidak sesuai ekspektasi, perjalanan saya  menuju terbentuk 100% semakin dekat. Tidak peduli hanya meningkat 1% sekalipun, saya anggap itu merupakan salah satu bagian dari cerita kehidupan saya yang patut saya syukuri. Dan sedikit banyak saya juga menyadari bahwa memang proses saya tidak secepat teman saya yang lain. Mungkin start saya sedikit lebih lambat dari teman saya yang lain. Akan tetapi saya yakin bahwa diri saya yang sekarang begini ini, karena saya memutuskan untuk terbentur berkali-kali.

Jadi, ketika kita bisa memaknai proses tersebut, kita pun bisa menerima kejadian demi kejadian pada diri. Dan disaat kita memaknainya, disaat itulah juga kita bisa menerima setiap apapun yang telah ditakdirkan untuk kita. Musibah hanyalah bagian terjadinya kegagalan. Itu ranah Tuhan. Tapi jika saya gagal karena kesalahan sendiri, dengan evaluasi menyeluruh akan bisa dilakukan koreksi. Dan, jika kurang benar, bisa diperbaiki. 

Jangan pernah putus asa dan berhenti berkarya. Jangan pernah kita menyerah lalu menyerahkan semua impian kita kepada orang lain, sehingga mereka yang berhak meraih sukses, bukan kita. Jangan pernah melewatkan kesempatan sekecil apapun karena pengalaman akan membuat kita menjadi besar. Jangan pernah menyepelekan segala sesuatu yang nampak kecil karena mungkin saja dia akan membawa sesuatu yang besar di kemudian hari. Saya harus membentuk diri saya sendiri untuk meraih sukses di kemudian hari.

Masalah dalam kehidupan terkadang membawa arti untuk bisa mendewasakan diri, mencerminkan bahwa dari banyaknya pengalaman menghadapi sebuah tantangan dan kesulitan hidup dapat menjadi proses pembelajaran dan pertumbuhan pribadi. Mengapa datangnya masalah memberikan dampak positif dan kontribusi pada kedewasaan? Karena dengan masalah, saya dilatih untuk membentuk diri yang tangguh dalam segi mental dan emosional. 

Berusaha kuat dan bijaksana mencerna setiap apa yang dihadapkan. Dengan masalah juga saya belajar bagaimana mengatasi kesulitan, setiap masalah mempunyai keterampilan yang berbeda dalam memecahkannya, tidak bisa semua masalah saya selesaikan dengan satu cara saja, disitulah saya dilatih untuk berfikir dan bertindak agar bisa menyelesaikan permasalahan.

Situasi hanya memburuk bagi mereka yang hanya mengutuk". Akan selalu ada dua sisi dalam hidup, gelap dan terang, yang akan menjadi penyeimbang. Saya percaya, segala sesuatu yang kita lewati bisa saja tidak sejalan dengan yang kita mau. Tapi itu justru mengajarkan banyak hal. Menua sejatinya mendewasa, mendewasa tentang pola berfikir, bersikap dan bertindak. Walau pada kenyataannya kedewasaan bukanlah hasil dari bertambahnya usia. Beberapa orang sudah mengalami perkembangan kedewasaan lebih cepat atau lambat dari pada yang lainnya. Faktor-faktor seperti pengalaman, sikap terhadap belajar dan refleksi diri juga memainkan peran penting dalam proses mendewasakan diri.

Saya percaya bahwa proses Terbentur, Terbentur, Terbentuk pada manusia akan berlangsung seumur hidup karena kita akan terus belajar sesuatu yang baru setiap harinya. Biarkan saja terbentur, walau berkali-kali, toh saya akan mencoba merakit..., dengan hal sederhana meyakinkan hati tentang semua pasti akan baik-baik saja. Di setiap chapter baru dan sederhana ini, saya merakit kembali, hal yang pernah terjatuh bahkan belum tersusun. Tidak ada manusia yang gagal jika mereka mau berusaha. Sejatinya, tidak ada kegagalan yang terjadi jika mereka tetap meyakini bahwa kesuksesan masih selalu ada dan tak pernah hilang. Semoga hal baik datang, disambut dengan diri yang lebih baik dan bijaksana lagi.

Ingatlah selalu kata-kata ini;

"Perjalananmu..., mungkin lebih berat dari yang lain. Tapi percayalah...., hatimu lebih kuat dari yang lain. Tidak semua orang..., Allah titipkan proses seberat kamu. Harus melalui banyak rintangan..., harus bergelut dengan air mata dan kegagalan. Harus bertemu dengan omongan-omongan orang yang tidak mengenakkan. Tapi..., bukankah dengan semua itu akhirnya. Kamu lebih sabar dari yang sebelumnya??? Kamu lebih bijak...., dan lebih kuat dari sebelumnya??? Allah sedang membentukmu, menjadi sebaik-baiknya manusia yang tahan dengan ujian. Menjadi sebaik-baiknya hamba yang hidup dengan penuh keimanan. Bukankah itu sebuah kebaikan untukmu??? Jadi tetaplah kuat..., dan jangan pernah menyerah untuk berjuang!".

Tetaplah berprasangka baik, ya girls! Happy Weekend Dear....!

#KSStory#KSGarden#KSMotivasi

#Reels#fbpro#fyp#vod

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3