Di sunyi malam aku menatap diri
Mencari makna di balik sepi
Dalam doa kupanggil nama-Mu
Agar hatiku selalu menyatu dengan cahaya-Mu
Jika aku merasa lebih dari sesama
Itulah tanda hatiku terluka
Ampuni aku ya Rabb yang Maha Tahu
Bersihkan jiwaku dari sombong membatu
Dunia hanyalah cermin bagi hati
Bersih terlihat bila jernih hatimu
Gelap terasa bila hati berdebu
Maka sucikan ia dengan dzikir selalu
Jangan biarkan lidah menghinakan
Karena itu racun bagi keimanan
Lebih baik diam dalam kesabaran
Daripada berkata penuh keangkuhan
Aku belajar rendah di hadapan-Mu
Karena semua hanyalah titipan-Mu
Pangkat, rupa, harta dan nafasku
Akan kembali pada keabadian-Mu
Pegang tanganku di jalan yang sepi
Saat imanku hampir mati
Jangan lepaskan meski aku rapuh
Jadikan aku hamba yang selalu luruh
Bersihkan hati kami ya Ilahi
Agar dunia nampak suci kembali
Jauhkan kami dari rasa lebih suci
Karena hanya Engkau pemilik hati