Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Lainnya

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Lagu - Permainan yang Fana

18 Desember 2025   14:52 Diperbarui: 18 Desember 2025   14:52 69 1 0


Di bawah langit yang biru luas terbentang
Kita berjalan mencari arti kehidupan
Kadang tertawa, kadang tenggelam dalam angan
Padahal dunia hanya singgah, bukan tujuan

Rumah yang megah, cahaya kota yang gemerlap
Semua tampak indah, tapi cepat redup dan lenyap
Waktu terus berlari, tak pernah mau menunggu
Dan kita pun lupa, perjalanan ini menuju akhir yang satu

Seperti angin lewat meninggalkan debu
Seperti ombak pecah hilang tak berbekas
Begitulah dunia memeluk lalu pergi
Membiarkan hati kosong tanpa cahaya Ilahi

Innamal hayatud-dunya la'ibun wa lahwun
Hanya permainan dan senda gurau yang berlalu
Oh manusia, jangan tertipu sinarnya
Yang kekal hanyalah amal, iman, dan ridha-Nya
Dunia bagai mimpi yang cepat berlalu
Bangunlah, lihatlah tujuanmu
Innamal hayatud-dunya...
Permainan yang fana, bukan rumahmu

Ada hati yang mengejar pujian manusia
Ada jiwa yang letih mengejar bayang tak nyata
Tertawa di hari ini, esok mungkin menangis
Sebab dunia tak pernah menjanjikan yang pasti

Berapa banyak yang bangga dengan kekayaan
Berapa banyak yang tinggi dengan jabatan
Namun saat tanah memanggil tubuh kembali
Semua gelar hilang, tinggal amal yang menemani

Kita hanya musafir menulis jejak di bumi
Sedikit singgah, lalu kembali pada Ilahi
Apa yang dibawa selain hati yang bersih?
Apa yang tersisa selain iman yang jernih?

Innamal hayatud-dunya la'ibun wa lahwun
Hanya permainan dan senda gurau yang berlalu
Oh manusia, jangan tertipu sinarnya
Yang kekal hanyalah amal, iman, dan ridha-Nya
Dunia bagai mimpi yang cepat berlalu
Bangunlah, lihatlah tujuanmu
Innamal hayatud-dunya...
Permainan yang fana, bukan rumahmu

Banyak hal tampak penting di mata manusia
Namun hampa di sisi Allah
Banyak langkah terlihat besar di dunia
Namun kecil di hadapan Yang Maha Mengawasi
Ketika semua layar tertutup
Yang berdiri hanyalah amalmu
Ketika semua suara terdiam
Yang menjawab hanyalah hatimu...

Innamal hayatud-dunya la'ibun wa lahwun
Jangan biarkan hatimu hanyut dan jatuh
Peluklah imanmu, kuatkan langkahmu
Karena surga menunggu hamba yang setia pada Tuhannya
Dunia adalah bayangan yang terus berlari
Akhirat adalah rumah yang pasti
Innamal hayatud-dunya...
Kita hanya singgah sebentar di sini
Tempat kembali yang abadi
Hanya di sisi Ilahi...