Muhammad Nurman
Muhammad Nurman Wiraswasta

Belajar sendiri itu lebih bahenol bin montok daripada nyinyirin orang, asyeeeeek ...

Selanjutnya

Tutup

Video

Review Proyektor Murah, Hiburan Anak-anak di Rumah

26 Desember 2019   11:36 Diperbarui: 26 Desember 2019   11:39 7 0 0


Review proyektor murah ini ada di video yang bisa Anda saksikan di atas. Detailnya tersaji dalam 10 menit presentasi untuk membantu Anda mengambil keputusan untuk membeli sebuah produk sesuai dengan keinginan Anda atau tidak. 

Langsung saja, straight to the point. Ketika TV kami "hilang" untuk kesekian kalinya karena satu dan lain hal, maka saya berencana untuk membelinya lagi. Karena satu dan lain hal pula, saya belum bisa mengembalikan TV seharga 2 setengah juta rupiah kami ke rumah dan memikirkan sebuah cara efektif untuk bisa memberikan hiburan, terutama untuk anak-anak saat saya bekerja di rumah dan tidak ingin diganggu mereka yang sebentar-sebentar pinjam HP saya .

Terpikir di benak saya untuk mencari alternatif selain TV, sesuatu barang yang lebih murah tapi bagus dan berkualitas. Saya pun mencari di Google dan menonton beberapa review proyektor murah. Tapi sebelumnya bukan sekedar barang murah yang ingin beli tapi tergantung kualitasnya. Karena murah seharusnya bukan murahan yang malah membuat kita stress karena barang murah biasanya berkualitas ringkih.

Proyektor adalah sebuah kata yang muncul di kepala saya sebagai alternatif pengganti TV. Anak-anak pasti senang karena mereka belum pernah ke bioskop, juga saya, ayahnya yang terakhir ke bioskop tahun 2003 silam dan tak pernah tergoda lagi menonton film karena, lagi-lagi, satu dan lain hal. 

Maka saya pun mereview satu-satu di toko online seperti apa proyektor itu bila di pakai untuk jangka panjang, untuk menonton TV, bisakah? "Tentu bisa," saya jawab sendiri, sebelum Google dan toko-toko online menjawabnya. Dan benar, proyektor menyediakan fasilitas TV tuner, tinggal mencolok antena, dan acara TV pun bisa di tonton di rumah. Anak-anak pasti gembira. 

Saya adalah orang yang cepat mengambil keputusan saat gembira, dan karena ini merupakan sebuah kecerobohan yang kadang-kadang membuat saya menyesal di kemudian hari, maka saat itu saya mempelajari lagi lebih teliti tentang proyektor yang bisa menjadi hiburan tersendiri untuk anak-anak di rumah pengganti TV konvensional. Pada review proyektor murah dan tidak murah yang saya tonton di YouTube, ada kata baru yang menyita perhatian saya, yaitu lumens.

Apa itu lumens? Lumens adalah satuan terang gelapnya cahaya. Semakin besar lumens maka semakin terang cahayanya. Jadi saya perlu membeli proyektor dengan lumens yang mencukupi untuk bisa di tonton di rumah. Yaitu seberapa bagus dia ditampilkan di dinding bahkan saat ruangan itu terang sekalipun.

Dengan kata lain, bagus ga son, kalau proyektor itu ditontong saat gelap maupun terang. Anda bisa menentukan sendiri berapa lumens yang Anda butuhkan untuk menonton apa pun di proyektor, baik itu siaran TV, DVD player, melalui usb, komputer dan laptop dan sebagainya. Tentunya harga menentukan ini. Selengkapnya tentang ini bisa Anda dapatkan infonya di video di atas. 

Saya pun menemukan sebuah produk yang katanya keluaran tahun 2019. Proyektor LED ini dijual dengan harga jauh lebih murah bial di bandingkan LED TV, tentunya dengan kelebihan dan kekurangannya. Secara bloon saya menanyakan kepada penjual produk ini di toko online; apakah proyektor ini punya jack yang bisa dicolokkan ke listrik? Dan apakah bisa tampilan digital? Sang penjual merespon dengan jawaban yang kurang memuaskan. Tapi apapun itu, saya sudah memutuskan untuk membelinya dan memberikan kejutan untuk anak-anak di rumah. 

Saya lantas membuat video YouTube dengan unboxing dan mereviewnya dan memberi kejutan kepada anak-anak. Sayangnya bagian itu saya cut karena satu dan lain hal. Karena kesibukan yang padat, tidak sekaligus di hari barang itu sampai saya buat review proyektor murah seperti yang bisa Anda tonton di atas. Seminggu kemudian baru saya lanjutkan dan saya pikir ada baiknya pula saya share di Kompasiana ini sebagai referensi bagi Anda yang kebetulan sedang mencari barang ini.

Selamat menyaksikan, selamat berbelanja.