Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1
Mumpung musim hujan belum tiba, tak ada salahnya bila kita semua berjaga-jaga. Bukan hanya agar rumah kita bebas dari kebocoran karena gempuran air hujan.
Namun juga berjaga-jaga dari munculnya sejenis jamur yang mengeluarkan bau tak sedap, mirip bau bangkai tikus.
Belum banyak data atau informasi mengenai jamur tadi. Penyebarannyapun tidak seperti jamur pada umumnya alias jarang ditemukan. Entah dari mana asalnya, saya sendiri juga baru melihatnya beberapa waktu lalu.
Sang jamur yang diidentifikasi (sementara) dengan nama umum Jamur Tangan Setan atau Jamur Tangan Zombie itu kabarnya berasal dari Australia.
Seperti namanya, sepintas memang mengerikan penampakan jamur ini. Semakin mengundang perhatian ketika menebarkan bau menyengat dan kurang sedap serta dikerumuni oleh banyak lalat karena baunya tadi.
Artikel terkait dapat dibaca di SINI.