Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Wiraswasta

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Memanfaatkan Sisa Dapur sebagai Pakan Alternatif Ikan Lele

14 Oktober 2019   20:15 Diperbarui: 14 Oktober 2019   20:21 16 0 0

Beternak ikan lele meski kecil-kecilan atau skala rumahan bukanlah sebuah keisengan. 

Sebagai peternak, tentu kita tak mau ikan yang kita pelihara itu mati atau hasilnya kurang maksimal gara-gara kurang mendapatkan perhatian serius. Sehingga, masalah penyediaan air, pakan lele (alternatif), dan pengendalian penyakit harus tetap dijaga.

Anggap saja bibit ikan lele yang hendak kita tebar ke dalam kolam itu berkualitas lumayan (biasa / sedang). Meski sebenarnya di pasaran tersedia beraneka bibit lele mulai dari yang kurang bagus (afkiran) sampai bibit yang bersertifikat (bagus).

Bibit lele bisa diperoleh dengan membelinya di mal ikan hias atau penyedia bibit yang memiliki kolam penampungan. Bibit lele dari mal ikan biasanya sudah ditempatkan dalam kantongan plastik besar yang sudah diisi oksigen.

Ketika ikan lele sudah berukuran cukup besar maka pakan alternatifnya bisa dari sisa dapur kita. Sisa nasi, sayur basi atau tulang ayam bisa kita hancurkan untuk pakan alternatif ikan lele yang kita pelihara.

Artikel terkait :

https://www.kompasiana.com/mawan.sidarta/59f4036a12ae9463935f7d72/manfaatkan-waktu-luang-dengan-beternak-lele

https://www.kompasiana.com/mawan.sidarta/5aef2e785e1373351d6a08f4/bekicot-sebagai-pakan-alternatif-ikan-lele-di-kolam-tadah-hujan