Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1
Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan peristiwa yang luar biasa bagi umat Islam di dunia sebab kelahiran beliau berarti ajakan pencerahan dari jahiliyah menuju Islam yang rahmatan lil alamin.
Di Indonesia sendiri peringatan atau perayaan hari lahirnya (maulid atau maulud) Nabi Besar Muhammad SAW dilaksanakan dengan beragam cara.
Beberapa di antaranya dengan menggelar doa bersama (istighosah dan shalawatan), arak-arakan tumpeng (kirab tumpengan) dan pasar gerabah yakni para penjual barang-barang (termasuk juga suvenir) dari tanah liat memajang dagangannya di area tertentu.
Semua acara dimaksudkan untuk mengenang jasa Rasulullah Muhammad SAW yang telah menjadi suri teladan dan mengajarkan Islam kepada kita semua.