Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Wiraswasta

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Video | Gebyok, Ciri Khas Arsitektur Pusara Para Penerus Sunan Giri

11 Januari 2020   20:00 Diperbarui: 11 Januari 2020   19:59 410 1 0


Sebagai penerus Dinasti Giri selanjutnya diangkatlah putra Sunan Dalem yang bernama Sunan Sedo Margi. Sedo Margi atau Sedo ing Margi berarti meninggal di jalan, beliau meninggal ketika melaksanakan misi dakwah Islam rombongan Kesultanan Demak di daerah Panarukan (Situbondo).

Masa kepemimpinan Sunan Sedo Margi ini terbilang cukup singkat, pusaranya berada di kompleks makam Sunan Giri. Beliau akhirnya digantikan oleh adiknya yang bernama Sunan Prapen atau yang punya nama lain Maulana Fatichal.

Kabarnya, di bawah kepemimpinan Sunan Prapen ini Giri Kedaton mengalami kemajuan yang cukup pesat. Sunan Prapen juga sangat berpengaruh dan disegani oleh raja-raja lain. Para santrinya tersebar di nusantara dan menjadi penyebar Islam di daerahnya masing-masing.